news
Langganan

Wikileaks Bilang Ani Yudhoyono Terlalu Dominan, Sudi Sempat Hendak Mundur - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Detik  - Espos.id News  -  Minggu, 15 Desember 2013 - 09:46 WIB

ESPOS.ID - Mensesneg Sudi Silalahi (Dok/JIBI)

Esposin, Jakarta -- Media Australia, The Australian, kembali memberitakan soal Ibu Negara Ani Yudhoyono. Mengutip Wikileaks, The Australian membeberkan alasan mengapa Ibu Ani menjadi target penyadapan intelijen Australia.

The Australian memberitakannya pada Sabtu (14/12/2013), diceritakan bahwa Ibu Ani merupakan penasihat yang amat sangat berpengaruh bagi Presiden SBY. The Australian juga menampilkan data Wikileaks. Dalam data yang dibuat pada 2007 itu disebutkan intelijen Australia mengorek informasi dari penasihat presiden SBY, T.B. Silalahi.

Advertisement

Dalam laporan Intelijen Australia dengan subjek A CABINET OF ONE -- INDONESIA'S FIRST LADY EXPANDS HER INFLUENCE dituliskan T.B. Silalahi bercerita bahwa staf presiden merasa terpinggirkan dengan pengaruh Ibu Ani itu. T.B. Silalahi dalam kabel Wikileaks itu juga menceritakan contoh kasusnya. Salah satunya, sepupunya yang duduk di kabinet, Sudi Silalahi, hampir mengundurkan diri.

Sudi Silalahi pun membantah informasi yang menyebut Ibu Ani ikut mengatur kabinet yang dipimpin Presiden SBY. "Tak benar. Bu Ani tak pernah mencampuri urusan kabinet," kata Sudi Silalahi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (15/12/2013).

Sudi mengatakan, Ani tidak pernah ikut dalam pembahasan kabinet. "Beliau kalau bicara kabinet tak pernah ikut," tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif