by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 13 Desember 2011 - 20:56 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
S
olo (Esposin)--Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas di samping rumah Edi Sahono, 60, warga Desa Debekan RT 1/RW II, Mojosongo, Solo, Selasa (13/12/2011) pagi. Bayi malang tak berdosa tersebut ditemukan pemilik rumah di sebuah tong sampah. Dugaan sementara, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap (hugel) dari pasangan kekasih yang hingga kini masih misterius.
Informasi yang dihimpun Esposin, penemuan bayi itu kali pertama diketahui oleh istri Edi, Maryati, 53, pada pukul 07.30 WIB. Saat itu Maryati membuang sampah di samping rumahnya. Setelah membuang sampah itu, Maryati belum menyadari ada bayi di dalam tong sampah berwarna kuning.
“Saya kembali masuk ke dalam rumah. Dalam perasaan saya ada yang janggal ketika membuah sampah tadi, kayaknya ada bercak darah di sekitar tong sampah,” papar Maryati saat ditemui wartawan, di lokasi penemuan bayi, Selasa.
Untuk menghilangkan keraguan tersebut, Maryati kembali keluar rumah dengan mengecek plastik hitam di dalam tong sampah tersebut. Dia berusaha membuka isi dalam tas plastik hitam. “Awalnya saya pegang plastik itu, saya mengira isi dalam plastik itu ampas parutan kelapa. Namun setelah saya pegang kok kenyal, saya semakin penasaran. Saya membuka plastik hitam itu,” ujar Maryati.
Betapa terkejutnya Maryati ketika melihat daun telinga bayi. Maryati lantas berteriak memanggil suaminya, Edi Sahono, untuk mengecek temuan tersebut. Penemuan bayi yang diperkirakan lahir kurang dari 10 jam itu sempat menggemparkan warga setempat. Sebagian warga menduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap (hugel) yang sengaja di buang ke dalam tong sampah.
“Saya menyakini, pelaku yang membuang bayi itu bukan warga kampung sini (Debekan-red). Karena di kampung ini tidak ada warga yang diketahui hamil. Pagi tadi saya juga sempat melihat ada seorang perempuan berambut panjang seperti habis melahirkan lewat di jalan kampung,” akunya kepada wartawan di lokasi.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, membenarkan ada penemuan bayi di wilayah hukumnya. “Kami masih melakukan penyelidikan atas penemuan bayi yang sudah tewas di dalam tong sampah. Untuk mengetahui siapa pelaku atau orangtua bayi itu masih kita dalami,” papar Kapolsek Jebres, saat ditemui wartawan, di Mapolsek Jebres.
(m98)