by Newswire - Espos.id News - Jumat, 23 April 2021 - 10:29 WIB
Esposin, JAKARTA -- India tengah mengalami ledakan jumlah kasus Covid-19, bahkan angka kematian hariannya pun mencapai ribuan orang. Di tengah situasi tersebut, banyak warga India yang "melarikan diri" ke Indonesia.
Hal ini diungkap Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Benget, di Pekanbaru, Kamis (22/4/2021). Ia mengatakan ada 135 warga India yang ramai-ramai masuk Indonesia. Mereka datang menggunakan pesawat carteran dan tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Rabu (21/4/2021) malam WIB.
"Pertama, terkait ada kedatangan WNI dan WNA, kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali," kata Benget, seperti dikutip dari detik.com.
Kedatangan seratusan warga India tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri mengingat terjadinya "tusnami Covid-19" di Negara Bollywood itu dalam da bulan terakhir. Terlebih lagi munculnya varian baru SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda.
"Mungkin bukan eksodus, tapi banyak WNA India 135 orang masuk ke Indonesia semalam. Mereka punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dan naik pesawat carter," kata Benget seperti dilaporkan CNNIndonesia.com, Kamis (22/4).
Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19, seluruh warga India tersebut telah dikarantina di salah satu hotel di Jakarta selama lima hari. Benget memastikan Kemenkes terus mengawasi perkembangan kondisi WNA tersebut. Ia menyebut 135 WNA India itu baru menjalani PCR ulang pertama kemarin.
"Sebenarnya boleh masuk Indonesia, hanya India sekarang kasus varian baru sangat tinggi," kata dia.
"Mereka membawa hasil PCR valid dari India, sekarang mereka dikarantina 5 x 24 jam di beberapa hotel di Jakarta dan dilakukan swab PCR dua kali," jelasnya.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Ahmad Nursaleh, mengaku belum menerima informasi perihal kedatangan ratusan WNA India tersebut.
"Belum ada info," ujarnya melalui keterangan tertulis, kemarin.