by Newswire - Espos.id News - Senin, 3 Februari 2020 - 11:08 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kondisi tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Hubei, China, terus dipantau ketat setelah 238 WNI lainnya yang tinggal di Wuhan dievakuasi ke Tanah Air.
“Tujuh WNI yang tetap berada di Hubei akan terus dipantau dan berhubungan dengan KBRI, kita harapkan mereka juga bisa melewati masa-masa sulit ini,” kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Ketujuh WNI itu tidak bisa turut serta dalam proses pemulangan WNI dari Wuhan karena sejumlah pertimbangan termasuk pemenuhan standar kesehatan yang dinyatakan WHO.
“Sekali lagi pemerintah menjamin 238 WNI bersama 42 tim penjemput tersebut sehat walafiat dan akan menjalani transit observasi di Natuna selama 14 hari,” katanya dilansir Antara.
Jaminan perlindungan kesehatan yang sangat ketat dipantau secara langsung Menteri Kesehatan bersama tim yang diinstruksikan Presiden untuk berkantor di Natuna.
“Juga kepada pendatang yang tiba dari Tiongkok dan sudah berada di sana selama 14 hari, tidak diizinkan masuk dan transit di Indonesia,” katanya.
Pemerintah juga menghentikan fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival ke Indonesia untuk warga negara Tiongkok.
Selain bekerja keras mencegah meluasnya virus corona bersama di seluruh dunia, Indonesia juga mendukung kerja sama secara ilmiah untuk mencari cara pengobatannya dengan ilmuwan dunia.