by Mia Chitra Dinisari - Espos.id News - Rabu, 9 Desember 2020 - 03:40 WIB
Esposin, JAKARTA — Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. Tiongkok diklaim efektif menciptakan antibodi hingga 97%. Klaim itu dikemukakan perusahaan Indonesia yang bakal mendistribusikan dosis lokal, PT Bio Farma, seperti dilansir Bloomberg.
Kepala Komunikasi PT Bio Farma Iwan Setiawan tingkat efikasi didasarkan pada data awal dari uji klinis satu bulan. Efikasi hasil uji klinis tingkat akhir vaksin yang dipublikasikan sebagai produk perusahaan milik negara itu akan diputuskan Januari mendatang.
Uji coba tahap akhir di Indonesia ini dikenal sebagai tingkat serokonversi. Uji ini terpisah dari kemanjuran vaksin karena tingkat serokonversi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa vaksin secara efektif melindungi orang dari Covid-19.
Tanaman Ini Menurut Fengsui Bawa Keberuntungan
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan latar belakang vaksin Covid-19 bikinan Sinovac Biotech Ltd. Tiongkok yang kali pertama didatangkan ke Indonesia. Padahal, diakuinya bahwa pemerintah sudah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang bisa dipakai di Indonesia.
Vaksin buatan Sinovac hanyalah salah satunya. Melalui konferensi pers virtualnya, dia mengatakan alasan pertama adalah Sinovac masuk dari 10 kandidat yang paling cepat masuk uji klinis tahap III.
Terakhir, sistem mutu Sinovac mendapat pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Orcanization/WHO). Dia juga menjelaskan dasar pemilihan vaksin Covid-19 harus pula memenuhi beberapa faktor.
Cokelat Kini Punya Vokalis, Status Baru Muka Lama
Pertama, memenuhi unsur keamanan, cepat dan memenuhi aspek mandiri. Dan harus memenuhi unsur keamanan, khasiat dan mutu yang terjamin bagi lembaga berwenang dan dapat dibuktikan dari serangkaian pengujian dari pra klinis, tahap 1 hingga 3.
Honesti juga menjelaskan vaksinasi pertama akan diberikan pada tenaga kesehatan. Tujuannya agar bisa memberikan perlindungan bagi mereka yang berhadapan langsung dengan pasien covid-19. Saat ini, katanya, pemerintah akan memberikan vaksinasi setelah mendapatkan izin darurat dari Badan POM.
Bio Farma sendiri, akan siapkan 3 juta vaksin dosis dari Sinovac. Dimana sudah diterima 1,2 juta single dosis. "Adapun total vaksin yang kami terima 1,2568 juta vial dimana 568 vial akan dialokasikan untuk pengujian mutu Bio Farma dan Badan POM," tambahnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos