news
Langganan

UNS Solo Targetkan Menambah 100 Guru Besar pada 2024  - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Kamis, 4 Juli 2024 - 11:43 WIB

ESPOS.ID - Ketua Dewan Profesor UNS, Suranto Tjiptowibisono, saat membuka acara Diskusi Kelompok Terpumpun: Strategi Pengusulan Guru Besar UNS di UNS Inn, Rabu (3/7/2024). (Istimewa)

Esposin, SOLO—Dewan Profesor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menargetkan pada 2024 bisa menambah 100 Guru Besar.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Profesor UNS, Suranto Tjiptowibisono, saat membuka acara Diskusi Kelompok Terpumpun: Strategi Pengusulan Guru Besar UNS di UNS Inn, Rabu (3/7/2024).

Advertisement

Ketua Dewan Profesor UNS, Suranto Tjiptowibisono mengatakan salah salah satu indikator sebuah perguruan tinggi itu berkembang dengan baik dilihat dari jumlah guru besar.  Menurut dia, jika jumlah Guru Besar banyak maka keilmuan akan berkembang. 

Dia mengatakan target tersebut untuk mengejar ketertinggalan dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Menurut dia, universitas dengan status PTNBH lainnya sudah bisa menambah sekitar 100 guru besar dalam satu tahun.

“PTNBH lain itu bisa 100-an penambahan Profesor dalam setahun. Kita tidak boleh lengah, tahun ini [2024] target kita bisa menambah 100 Profesor baru,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima Esposin, Kamis (4/7/2024).

Advertisement

Dia menambahkan tahun ini sudah terdapat 2 dosen UNS yang sedang berproses mencapai gelar Guru Besar. Sedangkan pada akhir bulan lalu, pihaknya sudah mengirim persyarat dari 37 dosen untuk memperoleh Guru Besar. 

“Guru Besar itu merupakan jabatan akademik atau jabatan fungsional tertinggi dosen. Kami mengimbau bagi yang sudah memenuhi syarat jangan ditunda- tunda,” kata dia.

Langkah yang dilakukan oleh Dewan Profesor UNS sebagai wujud komitmen yaitu dengan mengumpulkan para Doktor dan Lektor Kepala yang sudah memenuhi persyaratan untuk pengajuan jabatan Guru Besar. 

Advertisement

Dia membandingkan dengan PTNBH lain seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dibandingkan dengan dua universitas itu jumlahnya masih jauh di bawah.

“Jumlah Profesor mereka sudah di atas 200, kita masih di bawah 200. Jadi kita terus mendorong karena ini kebutuhan akademik dan kebutuhan institusi dalam hal ini UNS. Dewan Profesor UNS berkomitmen untuk 5 hingga 10 tahun kedepan minimal bisa mengimbangi PTNBH lain untuk memiliki jumlah Guru Besar yang relatif banyak,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif