by Brand Content - Espos.id News - Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:01 WIB
ESPOS.ID - Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) menyelenggarakan kuliah tamu bertema Community Service in Disaster dengan pembicara Neil Madulara Martin dari College of Health Sciences, Mindanao State University-Iligan Institute of Technology (MSUIIT), Filipina, Kamis (1/8/2024).
Esposin, KLATEN -- Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) menyelenggarakan kuliah tamu bertema Community Service in Disaster dengan pembicara Neil Madulara Martin dari College of Health Sciences, Mindanao State University-Iligan Institute of Technology (MSUIIT), Filipina.
Tema ini sesuai dengan visi misi prodi keperawatan yang fokus pada keperawatan bencana. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa program S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan Fak dan Teknologi UMKLA, yang dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Klaten, Kamis (1/8/2024).
Dalam wawancaranya dengan tim humas UMKLA, Martin menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai pembicara tamu di UMKLA menjadi pengalaman baru, terutama karena wilayah ini rentan terhadap berbagai bencana alam.
"Indonesia terletak di Ring of Fire, yang membuatnya rentan terhadap letusan gunung berapi yang sering terjadi. Dalam bidang kesehatan, khususnya keperawatan, sangat penting untuk dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana, menangani masalah kesehatan mental pasca-bencana, luka-luka, dan lainnya. Oleh karena itu, keberadaan ilmu keperawatan harus dekat dengan masyarakat di wilayah rawan bencana," kata Martin.
Pendapat Martin juga selaras dengan pendapat Setyaningsih, Kepala Program Studi S1 Keperawatan dan Ners Universitas Muhammadiyah Klaten. Beliau menekankan bahwa kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan pembaharuan ilmu bagi mahasiswa keperawatan UMKla.
"Filipina, seperti Indonesia, juga merupakan negara yang rawan bencana. Kolaborasi ini menjadi platform untuk berbagi ilmu dan menemukan wawasan baru. Kuliah tamu ini memperkaya pengalaman belajar mahasiswa kami, membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk melayani masyarakat di daerah rawan bencana," ujar Setyaningsih.
Kuliah tamu ini menandai langkah penting dalam memajukan kolaborasi internasional dan meningkatkan kompetensi akademik serta praktis mahasiswa keperawatan di Universitas Muhammadiyah Klaten, mempersiapkan mereka untuk lebih baik melayani di wilayah rawan bencana.