by Redaksi - Espos.id News - Senin, 24 Agustus 2009 - 15:12 WIB
Solo (Espos)--Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Dr Bambang Setiaji MS mengakui masih kekurangan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) lantaran jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah mahasiswanya.
Demikian diungkapkan Bambang saat ditemui wartawan seusai mengisi acara Dialog Kebangsaan bertajuk Gema Kampus Ramadhan di auditorium Mohamad Djazman UMS, Senin (24/8).
Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan beberapa tahun terakhir FKIP UMS menjadi pilihan favorit calon mahasiswa. Bahkan, khusus Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jumlah peminatnya menduduki peringkat nomor dua setelah Program Studi Kedokteran. Menurutnya, hingga kini FKIP UMS memiliki sekitar 6.000 mahasiswa. Akan tetapi, jumlah dosen FKIP UMS baru mencapai 100-an dosen.
"Jumlah mahasiswa FKIP memang terlampau banyak. Tahun ini kami sudah berupaya menambah 47 orang dosen baru. Akan tetapi, jumlah dosen itu menyebar merata di semua fakultas, tidak hanya di FKIP," papar Bambang.
Labih lanjut, Bambang menjelaskan, sebenarnya jumlah dosen yang dimiliki UMS saat ini mencapai sekitar 1.000 dosen yang tersebar di semua fakultas. Dengan jumlah dosen itu, menurut Bambang, rasio jumlah dosen dan mahasiswanya secara umum adalah 1:20. Akan tetapi, Bambang mengakui, khusus dosen FKIP memang masih jauh dari jumlah idealnya.
"Seharusnya di FKIP (rasio jumlah dosen dan mahasiswa) bisa 1:25, tetapi banyaknya jumlah dosen di UMS memang tidak merata, masih banyak jumlah dosen yang berada di luar FKIP," tandas Bambang.
Bambang menambahkan, ke depan, pihaknya akan mengadakan kerja sama dengan pemerintah dalam upaya pemenuhan jumlah dosen di FKIP. Menurutnya, jumlah kuota mahasiswa dan dosen akan diatur sebagaimana mestinya. Di sisi lain, pihaknya belum merencanakan pembangunan gedung untuk perkuliahan pada tahun ini.
m82