UKSW Sapa Toba, Dorong Entrepreneurship di Sekolah Melalui Aplikasi Sains

by Brand Content - Espos.id News - Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:06 WIB

ESPOS.ID - Suasana UKSW Menyapa di Sumatra Utara, belum lama ini. (Istimewa)

Esposin, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga terus menunjukkan kiprahnya sebagai entrepreneurship research university yang mendorong pengembangan inovasi di kalangan akademisi dan masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan menyapa dunia pendidikan khususnya di Sumatera Utara, lewat kegiatan UKSW Menyapa, belum lama ini. Dalam kegiatan ini, UKSW hadir menyapa sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Toba, Kota Tarutung, Kota Samosir, Kota Kabanjahe, Kota Barastagi, Kota Medan, dan Kota Siantar.

Dalam rangkaian roadshow tersebut, digelar kegiatan UKSW Menyapa bertajuk "Aplikasi Sains dalam Menumbuhkan Entrepreneurship di Sekolah" di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Laguboti, Kabupaten Toba.

Acara ini dihadiri oleh guru dan kepala sekolah dari 21 sekolah se-Kabupaten Toba. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SMAN 1 Ajibata, SMAN 1 Balige, SMAN 2 Balige, SMAN 1 Borbor, SMAN 1 Habinsaran, SMAN 2 Habinsaran, SMAN 1 Laguboti, SMAN 1 Lumbanjulu, SMAN 1 Parmaksian, SMAN 1 Pintu Pohan Meranti, SMAN 1 Siantar Narumonda, SMAN 1 Silaen, SMAN 1 Uluan, SMAN 1 Tampahan, SMAN 1 Balige, SMAN 2 Balige, SMAN 3 Balige, SMKN 1 Laguboti, SMKN 1 Lumbanjulu, SMKN 1 Nassau, SMKN 1 Sigumpar. Kegiatan ini juga turut dihadiri Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara Togar Duharman Panjaitan S.Pd., M.Si.

Dalam kegiatan tersebut, diadakan 2 sesi yaitu sesi materi dan workshop. Sesi materi tentang aplikasi sains, khususnya biologi dan teknologi dipaparkan oleh Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan (FKIK) UKSW Dhanang Puspita, M.Si.

Sementara itu, workshop pembuatan pangan fungsional yang dipandu oleh Dosen Fakultas Biologi UKSW Desti Christian Cahyaningrum, S.Si., M.Si. Dua sesi ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi para guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang kewirausahaan berbasis sains.

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini terlihat pada riset pengolahan sampah terpadu oleh Fakultas Biologi, serta pengembangan produk pangan fungsional oleh FKIK. Produk-produk inovatif seperti pupuk organik, pakan ternak dari lalat magot, dan roti sourdough berindeks glikemik rendah, adalah contoh bagaimana hasil penelitian dapat diterjemahkan menjadi produk komersial yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan pendekatan holistik yang mengedepankan kolaborasi lintas disiplin, UKSW siap mencetak lulusan yang mampu berkontribusi nyata di tengah masyarakat dengan semangat kewirausahaan berbasis riset. UKSW juga membekali mahasiswa untuk bisa membangun daerahnya dengan wirausaha dengan menggunakan potensi lokalnya,” jelas Dhanang Puspita.

Entrepreneurship Research University

Tenaga Kependidikan Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (Divprom Komblik) USKW Agus Eko Saputra, A.Md., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UKSW untuk visi sebagai Entrepreneur Research University kepada masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Toba.

Agus Eko Saputra juga menggaris bawahi UKSW yang dikenal sebagai "Indonesia Mini" karena keberagaman suku dan agama di antara mahasiswanya. "Kami berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan UKSW lebih dekat kepada masyarakat Toba, khususnya dalam memberikan peluang pendidikan berkualitas yang menghargai keberagaman dan toleransi," jelasnya.

Dalam sambutannya, Togar Duharman Panjaitan, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kehadiran UKSW yang membawa gagasan inovatif ke Toba.

"Kami sangat menghargai kunjungan tim UKSW ke Kabupaten Toba ini. Saya sendiri adalah alumni Program Insan Cerdas (PIC) UKSW pada tahun 2007-2010, dan saya merasakan langsung kualitas pendidikan dan pengasuhan yang diberikan," ujar Kepala SMA N 1 Laguboti tersebut.

Pada kesempatan ini, Togar Duharman juga berharap informasi yang diberikan oleh tim UKSW dapat membantu para guru dan kepala sekolah dalam membimbing siswa untuk mengembangkan potensi mereka di bidang sains dan kewirausahaan.

Tak ketinggalan, Neli Vera Wati, guru dari SMA Negeri 1 Huluan Toba, turut mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Terima kasih kepada tim UKSW yang telah memberikan sosialisasi yang sangat informatif. Saya semakin tertarik untuk menyarankan anak saya melanjutkan studi di UKSW karena pendekatan yang lebih memanusiakan manusia,” katanya.

Melalui kegiatan ini, UKSW yang merupakan perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan kewirausahaan berbasis riset, menunjukkan komitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).