by Akhmad Ludiyanto - Espos.id News - Minggu, 28 Februari 2021 - 14:38 WIB
Esposin, SOLO— Ujian Sekolah tertulis SMA/SMK/SLB dipastikan dilakukan dalam jaringan (daring). Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa SMK dilakukan tatap muka dan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah VII Jawa Tengah (Jateng), Suyanta mengatakan peserta didik dinyatakan lulus dengan penilaian pada rapor kelas X, XI, dan XII, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti ujian.
Ujian dilaksanakan dalam bentuk, portofolio, prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya), penugasan, tes (ujian tertulis secara daring), dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh sekolah.
Baca Juga: Kulineran Di Solo, Ini 5 Spot Tujuan Dimas Beck Dan Ncess Nabati
“Untuk jenjang SMA/SMK/SLB sedang dipersiapkan Ujian Sekolah. Karena sekarang masih pandemi Covid-19, ujian dilaksanakan daring,” ujarnya saat ditemui di kantornya di kawasan Gladak, Solo, pekan lalu.
Pada jenjang SLB, sekolah lebih ujuan daring sepertinya akan menyulitkan siswa. Sehingga bisa dilakukan kombinasi ujian luring dengan syarat. “Syaratnya kepala sekolah harus memastikan ujian luring dalam keadaan aman dalam hal ini sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kalau sekiranya hanya bisa menyelenggarakan ujian luring untuk lima siswa setiap harinya, ya hanya lima itu yang ikut. Tapi tentu ini juga dilakukan seizin orang tua,” imbuh Suyanta.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Gubernur Nurdin Bantah Terlibat Suap
“UKK SMK ada yang berupa penugasan sesuai bidang keterampilan. Ada yang membuat video menjahit, membuat animasi. Ini sekolah harus memastikan anak-anak aman ketika datang, di sekolah, hingga waktu pulang. UKK ini waktunya juga cukup panjang yaitu sejak Maret sampai Juni,” ujarnya.
Suyanta menambahkan, UKK ini juga bisa dilakukan di lingkungan kerja perusahaan/industri. Penilaiannya dilakukan oleh orang yang melakukan supervisi terhadap siswa bersangkutan.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Solo, Agung Wijayanto mengatakan Ujian Sekolah di Solo menggunakan tes tertulis secara daring. “Tes tertulis tetap dilaksanakan tapi secara daring. Memang untuk kelulusan ini ada banyak pilihan, tapi pilihan [selain tes tertulis] yang lain mau dipakai silakan [masing-masing sekolah],” ujarnya.