by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 15 Desember 2015 - 02:40 WIB
Esposin, SOLO--Sebagian sekolah menengah pertama (SMP) yang telah ditunjuk sebagai pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 dikhawatirkan belum matang kesiapannya.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo bakal memanggil kepala sekolah-kepala sekolah SMP yang telah ditunjuk untuk memastikan dan mematangkan kesiapan sekolah menjelang dilaksanakannya UNBK tersebut.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Disdikpora Solo, Aryo Widyandoko, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/12/2015).
Aryo menjelaskan terkait ditetapkannya sekolah-sekolah pelaksana UNBK oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diakui kesiapan jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang paling lemah dibandingkan sekolah menengah atas (SMA) atau kejuruan (SMK).Terkait kesiapannya, ternyata baru sebagian saja SMP yang benar-benar siap untuk melaksanakan UNBK, sementara sebagian lainnya ada yang belum benar-benar siap, walaupun sampai saat ini belum ada yang menyatakan akan mundur dari pelaksanaan UNBK," ungkap Aryo.
Aryo menyatakan sejauh ini justru SMK yang dinilai paling siap untuk UNBK, sementara untuk SMA juga siap dan akan ditindaklanjuti dengan vetifikasi secara fisik oleh tim yang telah dibentuk Disdikpora.
Kesiapan SMK pelaksana UNBK, menurut dia, karena SMK telah didukung adanya verifikasi fisik yang dilaksanakan tim Direktorat Pembinaan SMK.