by Muhammad Khamdi Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 18 April 2012 - 20:27 WIB
SOLO--Pihak kepolisian akan menelusuri adanya dugaan kebocoran jawaban soal-soal Ujian Nasional (UN) yang disebarkan orang melalui SMS kepada peserta UN di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Solo. Polisi menduga ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan pelaksanaan UN tahun ini.
Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, mengatakan belum menerima laporan adanya dugaan kebocoran jawaban soal-soal UN. Petugas akan menelusuri siapa penyebar jawaban soal yang dikirim melalui pesan singkat kepada para peserta UN. “Bisa jadi itu SMS sengaja dikirim dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mereka sengaja menyebarkan jawaban ngawur,” kata Sis saat ditemui Espos di Mapolresta Solo, Rabu (18/4/2012).
Sis mengatakan jawaban atas soal-soal UN tahun ini tidak mungkin beredar kepada orang lain. “Kita sulit untuk mendeteksi pengirim SMS itu. Kemungkinan besar nomor HP-nya juga tidak aktif lagi,” kata Sis.
Mantan Kapolsek Pasar Kliwon ini mengimbau kepada semua pihak terutama peserta UN tidak ikut terpengaruh dengan adanya informasi mengenai jawaban soal-soal UN yang diduga bocor melalui pesan singkat. “Jika diketahui jelas orang yang menyebarkan isu jawaban soal UN, maka kami akan proses hukum,” tegas Sis.