Esposin, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengakui tahun ini beredar kunci jawaban Ujian Nasional (UN). Meski demikian tingkat kebenaran kunci jawaban hanya 20 persen.
"Saya katakan kepada siswa jangan percaya dengan jawaban yang tidak jelas itu," ujar dia katanya di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara Jakarta seperti dilansir Antara, Kamis (7/4/2016).
Menurut dia, selalu ada orang yang punya motif memanfaatkan kondisi sehingga peserta ujian harus percaya pada jawaban sendiri. "Kalau kebocoran tidak ada, yang ada adalah tawaran jawaban yang kebenarannya dipertanyakan, itu ada di Sulsel, Jateng, bahkan di Sulsel sudah ditangkap polisi. Itu hanya jualan huruf seperti dagelan," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Mendikbud mengatakan jumlah peserta UNBK jenjang SMA meningkat lebih dari 900 persen dibandingkan 2015. Pada 2016 jumlah peserta UNBK SMA mencapai 921.000 peserta, sementara 2015 lalu hanya 107.000 peserta.