by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Rabu, 6 Mei 2015 - 03:20 WIB
Ujian kesetaraan 2015 diharapkan dapat meluluskan seluruh peserta PKBM.
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL—Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai penyelenggara Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) Paket B menargetkan kelulusan peserta didik sampai 100%. Pegiat PKBM optimistis dengan target itu dan berharap tidak kalah dengan sekolah menengah pertama (SMP) sebagai penyelenggara UN formal.
Tutor PKBM Paket B Ngudi Mulyo, Kecamatan Nglipar, Sulistiani, memaparkan sebelum pelaksanaan UNPK Paket B, lembaganya tak hanya memberikan materi sesuai modul pembelajaran yang sudah ada bagi PKBM. Para peserta juga diberi tambahan materi yang menyerupai soal-soal UN bagi siswa SMP.
“Pelaksanaan UN Paket B pun berjalan lancar,” ucapnya, Senin (4/5/2015).
Sulistiani berharap siswa didik di PKBM tersebut bisa lulus semua. Siswa yang belajar di PKBM tersebut tak hanya berasal dari usia dua puluhan. Namun, ada juga siswa yang berusia belasan tahun karena drop out dari sekolah akibat bandel.
Pengelola PKBM Galang Insani, Kecamatan Karangmojo Marni Bayu Utama menuturkan hal senada. UNPK Paket B yang digelar di gedung SD Muhammadiyah Sumberejo itu berjalan lancar. Tak ada perbedaan berarti antara soal UN bagi siswa SMP dan Paket B.
“Mungkin standar beda sedikit tapi tidak terlalu jauh. Semoga dari 27 peserta, bisa diraih kelulusan 100 persen, tidak kalah dengan tahun sebelumnya,” tuturnya di sela-sela UN Paket B yang dimulai kemarin pukul 13.30 WIB itu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Bahron Rasyid menyebutkan UNPK Paket B di Gunungkidul diikuti 265 peserta dari 11 PKBM, dengan satu rayon/pokja.