by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 28 Desember 2019 - 20:09 WIB
ESPOS.ID - Lokasi Sulis diterkam harimau. (Istimewa/BKSDA Sumsel/Detik.com)
Jasad Sulis ditemukan dengan jarak 25 meter dari lokasinya mandi. Berdasarkan keterangan Kepala Resor Wilayah VIII BKSDA Sumatra Selatan, Rusmi, kejadian tragis itu bermula saat korban pamit kepada ibunya mandi di pemandian umum yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Tempat pemdian tersebut berada di hutan masyarakat. Sulis mandi seorang diri membawa baju ganti dan sejumlah perlengkapan lain sekitar pukul 18.00 WIB.
“Korban ini mandi ke tempat pemandian umum seorang diri. Bawa sabun, handuk, dan perlengkapan lainnya,” kata Rusmin seperti dilansir Detik.com, Sabtu (28/12/2019).
Satu jam kemudian, ibu korban mencari Sulis yang tak kunjung pulang lantaran hari mulai gelap. Ibu korban mendatangi lokasi pemandian di dalam hutan dan perkebunan kopi serta karet. Sang ibu kaget saat melihat handuk dan sabun yang dibawa anaknya berceceran.
"Ibu korban ini kaget lihat barang-barang berantakan. Handuk dan sabun juga sudah ada bekas acak-acakan dan dia langsung pulang," katanya.
Ibu korban lantas memberi tahu warga bahwa anaknya hilang. Sekitar 300 orang mendatangi lokasi untuk mencari tahu keberadaan korban. Sekitar pukul 23.30, warga menemukan bercak darah tak jauh dari lokasi korban mandi.
Jasad korban ditemukan sekitar 25 meter dari lokasi mandi. Tubuh Sulis tidak utuh lantaran dimakan harimau. "Kaki kiri sudah dimakan harimau, ada lagi luka di leher, dan dagingnya sudah hilang," katanya.
Jasad Sulis tiba di rumah duka Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Ada sejumlah luka bekas diterkam dan digigit harimau di tubuh korban.
“Positif diterkam harimau, ada jejak-jejak harimau sekitar 13-15 cm ditemukan di lokasi kejadian. Kelihatan jelas bahwa ada serangan harimau di tubuh korban,” tegas Rusmin.