Tragedi di Mina membuat 14 jemaah haji Indonesia menjadi korban dan ratusan lainnya belum ditemukan.

Esposin, SOLO -- Satu jemaah haji Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam tragedi di Mina dan ke-11 orang lainnya yang belum ditemukan berasal dari Kota Semarang. Mereka berangkat dari kloter yang sama, SOC 62.

Namun, hingga kini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Solo belum menerima daftar nama jemaah haji yang belum ditemukan tersebut. Kasubag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rahma Indriyanto, mengatakan pihaknya belum menerima informasi lebih detail dari Arab Saudi.

"Ke-11 jemaah haji yang hilang dari kloter SOC 62 yakni Kota Semarang, hingga kini masih berkoordinasi dengan PPIH di Arab. Kami belum menerima nama, tapi di arab saudi mungkin sudah ada," katanya kepada Esposin, Sabtu (26/9/2015) malam.

Sampai dengan saat pemerintah RI terus menghimpun data jemaah haji yang belum kembali ke maktab/pemondokan. Dari jumlah sebelumnya yang mencapai 225 orang, data saat ini yang belum kembali sebanyak 112 orang dengan perincian sebagai berikut:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang 2. Kloter SUB 48 sebanyak 16 orang 3. Kloter JKS 61 sebanyak 64 orang 4. Kloter UPG 10 sebanyak 7 orang 5. Kloter SOC 62 sebanyak 11 orang

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif