news
Langganan

Tim KKN UNS-185 Berdayakan Masyarakat & Rancang Desa Wisata di Masaran Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id News  -  Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:36 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SRAGEN – Kepala Desa Karangmalang, Sarjono, bersama dengan Dosen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS), Ir. Made Suastika, M.T., M.M., berencana merancang Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, menjadi Desa Pariwisata Terpadu. Oleh karena itu, desa wisata ini perlu dirancang secara khusus melalui Masterplan Desa Wisata.

“Sektor wisata dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa ini,” kata Sarjono.

Advertisement

Untuk menuju ke arah desa wisata tersebut, kebutuhan pangan masyarakat tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sarjono menjelaskan bahwa wujud program ketahanan pangan harus didukung, dilestarikan, dan berkelanjutan. Salah satu hal yang dapat menyokong aspek ketahanan pangan adalah keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Sarjono menerangkan bahwasannya KWT di Desa Karangmalang sebenarnya telah berjalan, tetapi seiring berjalannya waktu mandeg atau berhenti.

Advertisement

Sarjono menerangkan bahwasannya KWT di Desa Karangmalang sebenarnya telah berjalan, tetapi seiring berjalannya waktu mandeg atau berhenti.

“Ini biasa disebut dengan obor blarak,” kata Made Suastika.

Hal ini disebabkan oleh kegiatan KWT yang mudah eksis dan tumbuh pada kondisi tertentu, tetapi tidak berlangsung lama.

Advertisement

Fikri memulai program kerjanya dengan mengumpulkan warga yang antusias terhadap pembentukan KWT di tingkat desa ini.

Tujuan dari perkumpulan tersebut ialah warga yang berkumpul diharapkan dapat saling berdiskusi dan mengajak warga lainnya untuk ikut serta dalam KWT. Fikri bersama tim KKN pun merancang kegiatan ini secara detail, termasuk memfasilitasi kegiatan KWT. Fasilitas yang dimaksud berupa pembangunan Green House KWT dan pengadaan tanaman-tanaman kebutuhan pokok, selain padi.

Pada hari Rabu (14/08/2024), Kepala Desa Karangmalang meresmikan Green House KWT Sidomakmur Desa Karangmalang yang terletak di sebelah Sasana Kridha Jaya (SKJ) Desa Karangmalang.

Advertisement

Hal ini merupakan wujud realisasi dari program KKN-185 UNS. Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Desa Karangmalang yaitu Sarjono, Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ir. Made Suastika, M.T., M.M., Ketua-Ketua RT, dan warga setempat. Dalam peresmian ini, pembentukan struktur organisasi KWT di tingkat desa difasilitasi secara langsung oleh Kepala Desa Karangmalang.

Gagasan yang diusung oleh tim KKN-185 UNS ini sekiranya cukup untuk memulai aktivitas KWT kembali.

Hasil pendirian gapura penunjuk arah yang telah dilaksanakan pada hari Jumat (16/08/2024) yang berlokasi di Kebayanan III, Karangmalang, Masaran, Sragen. (Istimewa)
Advertisement

“Semoga inisiatif dan partisipasi warga Karangmalang semakin banyak, meningkat, dan berkelanjutan,” ucap Ibrahim Alfaruqi Rosyid, Wakil Ketua Tim KKN-185 UNS.

Lebih lanjut, Mursini selaku Dewan Penasehat KWT Sidomakmur menitipkan pesan, “Tolong kepada Mas-Mbak KKN supaya ikut serta mengawasi berjalannya KWT ini, agar terus berjalan.”

Keberadaan KWT pada lingkungan wisata terpadu di area SKJ Desa Karangmalang ini, merupakan tindakan untuk meningkatkan daya tarik warga sekitar terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SKJ.

Hampir bersamaan dengan momentum KWT tersebut, sebelum perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Jumat (16/08/2024), warga Karangmalang bersama dengan KKN-185 UNS bergotong royong mendirikan Gapura Penunjuk Jalan di Area Kebayanan III Karangmalang, Masaran, Sragen. Hal ini merupakan salah satu realisasi dari Masterplan Desa Wisata Karangmalang.

“Lokasi ini sementara waktu digunakan sebagai area transit wisata. Namun, jalan yang digunakan sebagai sirkulasi desa ini terkadang juga membingungkan pendatang saat mengunjungi tempat-tempat yang ada di Kebayanan III,” ucap Mutiara Astia Rizky, Anggota KKN-185 UNS.

Lebih lanjut, Faisa Abrar Wisnanda, Anggota KKN-185 UNS mengatakan, “Pengadaan gapura ini setidaknya dapat membantu pendatang untuk menjelajahi Desa Karangmalang.”

Dengan adanya inisiasi KWT dan gapura penunjuk jalan, warga setempat diharapkan dapat terus bersemangat mewujudkan cita-cita Desa Wisata. Dengan demikian, pembangunan di Desa Karangmalang, baik dalam pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan sarana prasarana wisata dapat terealisasi sedikit demi sedikit secara kontinu.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif