JAKARTA--Pria yang menyebut dirinya sebagai Muhammad Thorik menyerahkan diri kepada polisi. Kepada polisi, Thorik mengaku dirinya akan menjadi "pengantin" alias orang yang akan melakukan bom bunuh diri sebagai bagian dari kegiatan teror.
"Kalau kejadian Beji [ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok] tidak terjadi, maka dia jadi pengantin," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Donni Eka Saputra, saat dihubungi detikcom, Senin (10/9/2012).
Menurut Donni, Thorik tidak terlibat jaringan mana pun. "Dia bukan jaringan, hanya orang-orang yang kecewa. Saya hanya menangani dia sampai sini, saat dia menyerahkan diri," ucapnya.
Sebelumnya Thorik diburu polisi setelah bahan peledak yang disimpannya berasap di rumahnya di Jembatan Lima, Tambora, pada Rabu (5/9/2012) malam. Dia kabur meninggalkan istri dan anak tunggalnya.
Pada ledakan bom di Depok pada Sabtu (8/9/2012) malam, seorang pria terluka parah. Pria tersebut sempat diduga Thorik, namun polisi baru memastikannya setelah mengadakan tes DNA.