by Redaksi - Espos.id News - Kamis, 27 Oktober 2016 - 12:30 WIB
Esposin, BANDUNG – Banjir yang terjadi di Kota Bandung Jawa Barat, Senin (24/10/2016) menghanyutkan mobil jenis Nissan Grand Livina dan sepeda motor roda tiga pengakut sampah. Tidak langsung ditemukan saat banjir surut, mobil Grand Livina itu didapati satu hari setelahnya dalam kondisi yang nyaris tak berbentuk.
Akun Facebook PRFM News Channel, Selasa (25/10/2016), pukul 11.02 WIB, menginformasikan pihak kepolisian dan Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung memulai pencarian Grand Livina pada pukul 07.00 WIB. Pada pukul 10.17 WIB pencarian membuahkan hasil setelah ada laporan warga.
Diungkap oleh SKY BDG News, mobil yang terseret arus Sungai Citepus itu ditemukan di bawah jembatan daerah Pasirkoja. Lokasi tersebut kurang lebih 1 kilometer dari awal mobil masuk aliran sungai di daerah Pagarsih.
Evakuasi sempat mengalami kesulitan karena posisi mobil di bawah jembatan. Hal itu diperburuk dengan sampah dan batu-batu yang tersangkut di dalam mobil. Dari foto-foto yang tersebar di media sosial, evakuasi menggunakan mobil SAR Sabhara milik kepolisian yang memiliki alat penarik. Kondisi mobil sudah ringsek, nampak bagian kap mesin hingga dashboard depan sudah rusak berat.
Telah dilaporkan sebelumnya, banjir yang melanda Kota Bandung menewaskan satu orang, merendam setidaknya 180 rumah dan satu sekolah. Humas Basarnas Kota Bandung, Joshua Banjarnahor, menyatakan banjir menggenang setidaknya lima titik, yakni di daerah Pasteur, Sukajadi, Pagarsih, Sukahalin, dan aliran Sungai Citepus. “Penyebabnya hujan deras sekitar pukul 12:00 [WIB],” ungkap Joshua.
(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Esposin)