by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 24 September 2010 - 16:16 WIB
Jakarta -- Jaringan teroris memiliki rencana strategis untuk membuat zona perang di seluruh Indonesia. Polri mengklaim, pelaku teror di Indonesia akan merekrut pasukan dari luar negeri.
"Mereka melakukan gerilya kota seperti di Irak dan Afghanistan. Mereka juga akan mendatangkan mujahid dari Afghanistan dan Irak," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (24/9).
Memakai seragam lengkap, Kapolri membeberkan nama-nama dan jaringan teroris dengan rinci. Dia juga menegaskan, teroris juga akan menyerang markas TNI dan Polri.
"Mereka menyerang pos-pos yang dianggap lemah," tambahnya dengan mimik tegas
Dia juga menjelaskan, rencana strategis itu sudah dimatangkan para pelaku teror. Dan aksi di Medan merupakan isyarat bagi pelaku teror di daerah lain.
"Mereka memberikan isyarat bagi askari di wilayah lain. Mereka membuat teror agar masyarakat takut, kita tidak perlu khawatir dan jangan kalah dengan mereka," jelasnya. dtc/tya