by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 21 Desember 2010 - 20:54 WIB
Jakarta -- Tidak ada kasus tertentu yang dibahas dalam pertemuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dengan Kapolri Jendral Timur Pradopto. Agenda pertemuan adalah mematangkan rencana aksi untuk pemberantasan dan pencegahan praktek mafia hukum.
Demikian jelas Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, mengenai materi pembicaraannya dengan Kapolri Jendral Timur Pradopto. Pertemuan berlangsung di ruang kantor Kapolri, Mabes Polri, Selasa (21/10) malam.
"Satgas juga punya tugas merancang dan menyiapkan program aksi pemberantasan mafia hukum. Itu kan terkait dengan kepolsian, hari ini kita mematangkan itu. Pertemuan malam ini sudah yang ke sekian kali," ujar Denny di sela pertemuan.
Pertemuan berlangsung sejak pukul 20.00 WIB. Seharusnya seluruh anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum hadir, tetapi baru Denny yang sudah tiba di Mabes Polri dan langsung menuju kantor Kapolri.
"Ya kita tahu sekarang sedang jam macet, mungkin yang lain masih di jalan," jawab Denny ditanya soal keberadaan anggota lain Satgas.
Lebih lanjut dikatakannya, pertemuan malam sekaligus mempersiapkan materi akan dibahas di dalam pertemuan bersama jajaran Polkam dan lembaga negara yang bertugas dalam penegakan hukum. Pertemuan tersebut akan digelar di Istana Bogor para Rabu pagi.
"Besok di Istana Bogor kita melakukan pertemuan dengan MA, Kapolri, Jaksa Agung, Menkum HAM dan Ketua KPK. Ini dalam konteks mematangkan lagi aksi pemberantasan mafia hukum. Harapan kita pada akhir tahun depan saat masa tugas Satgas berakhir, sistem pencegahan sudah bisa dilaksanakan," papar Denny panjang lebar.
Apakah ada kasus tertentu yang juga dibahas bersama Kapolri malam ini?
"Kalau itu terkait kasus Gayus, ya bila nanti muncul dalam diskusi ya mungkin saja (dibahas)," jawab Denny.
dtc/tya