by Newswire Widiyantoro - Espos.id News - Kamis, 30 Juli 2020 - 14:23 WIB
Esposin, SOLO -- Pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai Wali Kota Solo merembet pada isu politik dinasti. Namun, Gibran bukan satu-satunya anak Presiden yang terjun ke dunia politik.
Sebelum Gibran, sejumlah anak presiden baik dari dalam maupun luar negeri juga mengikuti jejak sang orang tua untuk menjadi politikus. Beberapa di antaranya ada yang berhasil menjadi ketua umum partai, bahkan menjadi presiden. Berikut rangkuman Esposin:
Alhamdulillah, 23 Kontak Erat Wawali Solo di DPRD Negatif Covid-19
AHY memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah setelah sebelumnya berkiprah di militer. Pria berusia 41 tahun itu juga sempat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, 2017 lalu. Kala itu, ia menggandeng Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur.
AHY memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah setelah sebelumnya berkiprah di militer. Pria berusia 41 tahun itu juga sempat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, 2017 lalu. Kala itu, ia menggandeng Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur.
Meskipun dikalahkan oleh pasangan Anies Baswesan-Sandiaga Uno dalam pesta rakyat DKI Jakarta tersebut, AHY membuktikan dirinya layak duduk di posisi penting Partai Demokrat. Hingga pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, ia berhasil menjadi Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) dan mengantarkan partainya meraih 7,77 persen suara. Kini, AHY menjadi Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025, menggantikan sang ayah, SBY.
Solopos Hari Ini: Waspada Klaster Perkantoran
Atas jabatan itu, ia menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki jabatan sebagai Ketua DPR. Sebelumnya, cucu presiden pertama RI itu pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja (2014-2019).
Selain itu, di PDI Perjuangan (PDIP), Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu juga menempati posisi strategis sebagai Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan, dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Harga Tembus Rp1 Juta/Gram, Warga Soloraya Serbu Investasi Emas
Pada 2009, Tommy maju sebagai calon ketua Parta Golkar, namun kalah oleh rivalnya, Aburizal Bakire. Pria kelahiran 1962 itu kemudian mengumumkan akan kembali mencalonkan dirinya menjadi ketua partai, tetapi batal dan tidak jadi mendaftarkan diri. Hingga pada Mei 2016, ia diangkat menjadi anggota Dewan Pembina Partai Golkar.
Tak puas sampai di situ, Juli 2016, Tommy mendirikan Partai Berkarya dengan menggabungkan Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik. Partai baru ini disahkan pemerintah pada Oktober 2016. Ia juga sempat diisukan akan maju dalam Pilpres 2019, namun dibantah oleh pengacaranya.
Jadi Ramai Gegara Viral di Instagram, Ini Keistimewaan Bakso Pak Min Solo
Dikutip dari Wikipedia, ia dulu adalah Gubernur Negara Bagian Texas periode 1995-2000. Jabatan itu ia tinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden, menggantikan Bill Clinton.
Dalam sejarahnya, keluarga Bush adalah bagian dari Partai Republik dan politik Amerika. Ia juga merupakan presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih tanpa memenangkan suara rakyat. Masa jabatannya didominasi dengan “perang melawan teorisme” dan permasalahan dengan Irak.
Meskipun banyak yang menentang, ia kembali terpilih menjadi presiden dalam Pilpres Amerika 2004, mengalahkan John Kerry. Hal ini menjadikan dia menjabat sebagai Presiden AS selama dua periode.
Kemarau, Pendaki Gunung Lawu Jangan Lupa Bawa Air Secukupnya!
Ia dianggap sebagai pewaris kepemimpinan Korea Utara. Setelah kematian ayahnya, ia dinyatakan sebagai "Penerus Agung" dan dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi partai, militer, dan negara yang mewarisi ideologi, kepemimpinan, karakter, kebajikan, ketabahan, dan keberanian Kim Jong-il.
Dilansir dari Liputan6.com, Kim Jong-un mendapat julukan “cute leader” atau “pemimpin imut" oleh negara-negara barat. Meskipun begitu, ia menjadi pemimpin Korut yang mengontrol penuh seluruh rakyat dan jajaran pemerintahnya dengan cara menebar ketakutan.