by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 13 Januari 2010 - 15:00 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Jakarta-- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa pemerintah juga tidak akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun ini.
"Yang jelas TDL juga tidak akan naik. Kita akan konsentrasi memperbaiki kinerja PLN dan menyelesaikan masalah keuangan PLN jadi lebih kuat, dan memperkuat kehandalan suplai PLN biar tidak 'byar pet' lagi," kata Hatta di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (13/1).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sepanjang 2010 meski harga minyak internasional terus meroket.
Hatta menjelaskan, pemerintah saat ini sedang menghitung peningkatan marjin usaha dari PLN dari 5 sampai 8 persen dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan PLN sehingga tidak terlalu menggantungkan diri pada APBN.
"Masih ada opsi-opsi lain yang tersedia, yang target utamanya adalah kehandalan pasokan. PLN jangan sampai 'byar pet' di seluruh Indonesia. Sedangkan opsi untuk mencapai itu banyak sekali misal menaikkan subsidi, mendorong PLN menerbitkan obligasi, melibatkan peran pemerintah daerah, peran swasta dan banyak lagi opsi lainnya," katanya.
Hatta juga menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak memikirkan rencana untuk menaikkan harga BBM pada tahun ini.
"Kita sudah melihat bahwa sama sekali tidak ada kemungkinan untuk menaikkan BBM," katanya.
Dikatakannya, pemerintah sementara ini akan mengubah asumsi harga minyak dalam APBN Perubahan 2010 dari 65 dolar AS per barel menjadi 80 dolar AS per barel untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak internasional.
Mengenai kemungkinan harga minyak internasional terus melonjak di atas 80 dolar AS per barel, Hatta mengatakan harga minyak memang masih sangat fluktuatif sehingga untuk saat ini pemerintah cenderung menetapkan asumsi minyak pada harga 80 dolar AS per barel.
"Kita lihat pergerakannya seperti apa, yang jelas kita sama sekali tidak memikirkan menaikkan BBM. Kita juga tidak mau spekulasi, kalau nanti harga minyak sekian, lalu kita naikkan. Tidak, tidak," katanya
ant/isw