Esposin, KARANGANYAR -- Aparat Polsek Karanganyar bergerak cepat merespons temuan terompet tahun baru yang menggunakan bahan kertas sampul Alquran di Kabupaten Kendal, Senin (28/12/2015).
Bersama pengurus FKUB, aparat Polsek Karanganyar menyisir tiga minimarket yang semula ditengarai menjadi tempat penjualan terompet berbahan kertas sampul Alquran. Tiga mini market yang disisir berada di Kelurahan Bejen, Tegalgede, dan Cangakan, Kecamatan Karanganyar. Tapi polisi tidak menemukan satu pun terompet tahun baru menggunakan sampul buku Iqro.
"Tidak ditemukan terompet yang dicari. Diduga barang sudah ditarik ke gudang pagi tadi [Senin]," ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Karanganyar, AKP Suardi.
Tapi informasi yang berkembang di lapangan, terompet yang menggunakan kertas sampul buku Iqro justru dijual beberapa pedagang keliling di jalan raya Tasikmadu-Kebakkramat. Para pedagang tersebut diduga mendapatkan terompet dari seorang perajin terompet asal Kecamatan Jaten berinisial WY.
Mendapat informasi tersebut polisi langsung mendatangi rumah WY. Benar saja, polisi menemukan beberapa terompet dimaksud. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyita 10 terompet dari tangan WY.