by Septina Arifiani Jibi Solopos.com - Espos.id News - Minggu, 30 April 2017 - 09:45 WIB
ESPOS.ID - Universitas Andalas (www.unand.ac.id)
Esposin, PADANG – Universitas Andalas di Kota Padang, Sumatra Barat, mensyaratkan calon mahasiswa baru yang lulus SMNPTN 2017 bebas dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Syarat tersebut sempat diunggah di situs resmi www.unand.ac.id sebelum akhirnya dihapus.
Screenshoot persyaratan bebas LGBT sempat menjadi viral di dunia maya. Bahkan menjadi trending topic di media sosial Twitter, Sabtu (29/4/2017). Beragam komentar pro dan kontra bermunculan.
Sebelum dihapus pada website Universitas Andalas, terdapat pengumuman berjudul Hasil Seleksi dan Mekanisme Pendaftaran Ulang Calon Mahasiswa yang Lulus SNMPTN 2017. Pada poin keempat bertuliskan:
Daftar ulang/verifikasi data (16 Mei 2017, harus hadir sebelum jam 09.00 WIB). Bagi yang tidak hadir/terlambat dianggap mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa Unand melalui jalur SNMPTN 2017. Dan pada saat verifikasi data wajib menyerahkan Surat Pernyataan Bebas LGBT (Form download di sini).
Di form bebas LGBT tersebut harus diketahui orang tua calon mahasiswa dan ditandatangani di atas materai 6.000. Apabila suatu saat mahasiswa terbukti berbohong, akan dikenai sanksi berupa dikeluarkan dari universitas. Berikut isi formulir tersebut:
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak termasuk dalam kelompok/kaum Lesbian, Gay, Transgender (LGBT). Apabila di kemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi, dan dikeluarkan dari Universitas Andalas. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
