news
Langganan

Survei Litbang Kompas: Simulasi Tiga Capres, Ganjar Kalahkan Prabowo & Anies - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id News  -  Rabu, 24 Mei 2023 - 10:13 WIB

ESPOS.ID - Kiri ke kanan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (kolase foto Antara)

Esposin, JAKARTA — Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan nama Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres) mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ganjar dalam simulasi survei tersebut memperoleh elektabilitas sebanyak 40 persen. Sedangkan Prabowo dan Anies masing-masing sebanyak 36,8 persen dan 23,2 persen.

Advertisement

Meski unggul dalam simulasi tiga nama capres pada Mei 2023 ini, jika dilihat angka yang diperoleh Ganjar Pranowo mengalami penurunan. Pada Januari 2023 lalu, Ganjar Pranowo mendapat angka 44,2 persen, turun menjadi 40,0 persen pada Mei 2023.

Hal berbeda didapatkan Prabowo Subianto, pada simulasi tiga nama capres Mei 2023 ini angka didapat Prabowo mengalami peningkatan. 

Advertisement

Hal berbeda didapatkan Prabowo Subianto, pada simulasi tiga nama capres Mei 2023 ini angka didapat Prabowo mengalami peningkatan. 

Pada simulasi Mei 2023 ini, Prabowo mendapat 36,8 persen meningkat dibanding Januari 2023 yang 29,1 persen.

Penurunan juga didapat oleh Anies Baswedan, pada simulasi tiga capres Mei 2023 ini, Anies memperoleh 23,2 persen. Angka tersebut menurun dibanding Januari 2023 yang 26,8 persen.

Advertisement

Elektabiltas Prabowo pada periode survei 29 April - 10 Mei 2023 tercatat sebesar 24,5 persen menggeser Ganjar Pranowo yang kini harus berada di peringkat kedua dengan angka 22,8 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) konsisten menempati urutan ketiga dengan tingkat keterpilihan sebanyak 13,6 persen.

Survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023 dengan jumlah sampel 1.200 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Advertisement

Sampel dipilih menggunakan teknik penculikan sistematis bertingkat, dengan margin eror kurang lebih 2,83 persen.

 

Sumber: Bisnis.com

Advertisement
Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif