by Newswire Abu Nadzib - Espos.id News - Kamis, 2 November 2023 - 22:54 WIB
ESPOS.ID - Hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang digelar 22 Oktober sampai 27 Oktober 2023. (Antara)
Esposin, JAKARTA -- PDIP menjadi pemenang Pemilu tahun 2019 di Jawa Timur. Namun pada Pemilu 2024, PDIP berpotensi disalip oleh Partai Gerindra dan PKB.
Demikian hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang digelar 22 Oktober sampai 27 Oktober 2023.
ARCI menyebut, hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur menyebut PKB dan Gerindra bersaing ketat sekaligus berpotensi menyalip PDIP.
Pada survei terbaru itu PKB menempati posisi kedua dengan 15,2 persen dan Gerindra di urutan ketiga dengan 15,1 persen.
Sedangkan PDIP masih menjadi pemuncak dengan persentase 17,8 persen.
"Jadi PKB, Gerindra punya peluang menyalip PDIP. Elektabilitas PDIP selisihnya di bawah margin of error," ujarnya Direktur ARCI Baihaki Sirajt melalui keterangan resmi diterima di Surabaya, Kamis (2/11/2023).
Potret elektabilitas, kata Baihaki, dipengaruhi arah angin dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya cenderung mengarah ke bakal calon pasangan di luar PDIP.
Menurutnya, elektabilitas PDIP cenderung menurun pascahubungan panas dengan Jokowi.
Jawa Timur adalah basis Jokowi selama dua kali pemilihan presiden yakni pada 2014 dan 2019.
Meski PKB dan Gerindra berpotensi menyalip PDIP namun posisi kedua partai juga belum aman sebab masih ada Golkar di urutan keempat dengan elektabilitas 14,1 persen berpotensi masuk tiga besar.
Kondisi Golkar tak lepas dari langkah partai pimpinan Airlangga Hartarto itu mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden sehingga memberikan dampak limpahan elektoral.
"Golkar punya peluang mendapat coattail effect dari Gibran, di mana loyalis Jokowi di Jatim bisa berbelok dari awalnya PDI Perjuangan kemudian ke Golkar karena ada faktor Gibran. Kalau Gerindra jelas mendapat limpahan elektoral dari Prabowo Subianto," katanya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Diketahui, survei ARCI dilakukan mulai 22 Oktober sampai 27 Oktober 2023, dengan menggunakan metode multistage random sampling yang mengambil sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berikut hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dari ARCI:
1. PDIP 17,8 persen.
2. PKB 15,2 persen.
3. Gerindra 15,1 persen.
4. Golkar 14,1 persen.
5. Demokrat 10,1 persen.
6. Nasdem 5,9 persen.
7. PKS 5,2 persen.
8. PAN 4,5 persen.
9. PPP 4,1 persen.
10. PSI 1,8 persen.
11. Perindo 1,4 persen.
12. Hanura 0,5 persen.
13. PKN 0,5 persen.
14. PBB 0,2 persen.
15. Gelora 0,1 persen.
16. Ummat 0,1 persen.
17. Garuda 0 persen.
18. Partai Buruh 0 persen.
Tidak tahu/tidak menjawab 3,1 persen.