by Danang Nur Ihsan - Espos.id News - Sabtu, 22 Februari 2020 - 02:00 WIB
Esposin, SOLO -- Susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DIY, di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020), berujung petaka.
Hingga Jumat malam, terdapat enam korban meninggal dan lima lainnya masih dicari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Suprianto menyebutkan insiden tersebut bermula saat 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, DIY.
Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman: Tak Ikut Susur Sungai karena Hujan
Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman: Tak Ikut Susur Sungai karena Hujan
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo dalam siaran persnya di laman BNPB menyatakan insiden ini menjadi pembelajaran bersama.
Apabila akan melakukan kegiatan penyusuran sungai, ini harus dilakukan oleh orang dewasa dan terlatih.
”Anak-anak dan remaja dilarang untuk melakukan penyusuran sungai mengingat sangat berisiko tinggi. Perlu juga memberitahu aparat pemerintah dan keamanan setempat. Di samping itu, aktivitas penyusuran dilakukan pada saat musim kemarau,” sebut dia.
Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal
Ketika dilakukan pada musim hujan, risiko air menjadi tinggi mengingat apabila hujan terjadi di sekitar hulu sungai akan berdampak pada arus dan volume air sungai hingga ke bagian hilir.
Sebagaimana dikutip dari laman Desa Wisata Dukuh Sempor disebutkan Sungai Sempor adalah sungai alami yang berhulu dari kaki Gunung Merapi.
Di sungai ini akan banyak ditemui pemandangan yang menyegarkan dan dapat digunakan untuk kegiatan treking menyusuri sungai di samping areal persawahan dan pemukiman warga.
Disebutkan Dusun Dukuh merupakan salah satu dusun di Desa Donokerto, Kecamatan Turi atau sekitar 12 Km arah utara pusat Kota Yogyakarta.
Di laman itu dimuat banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan termasuk outbound di Sungai Sempor.
Ada banyak foto yang dipasang di laman itu khususnya kegiatan di Sungai Sempor baik berupa outbound atau susur sungai.
Wisata Jogja Lainnya, Klik di Sini!
Dia mengatakan kegiatan susur sungai ada standarnya, antara lain tidak boleh dilakukan anak hingga remaja dan hanya boleh dilakukan oleh kalangan profesional seperti TNI atau anggota Mapala.
Tak Disangka! Ini Tanda-Tanda Rumah Dihuni Makhluk Halus Versi Indigo
"Tidak boleh anak ikut, remaja juga tidak boleh ikut susur sungai, hanya TNI, Mapala dan kalangan profesional yang sudah punya pengalaman susur sungai. Dan susur sungai itu tidak di dalam sungai tetapi di luar mengamati tidak di dalam sungai," ujar dia.
Berita Kecelakaan Terbaru, Klik di Sini!