by Feni Freycinetia Fitriani Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 9 Mei 2016 - 20:00 WIB
Esposin, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap reklamasi Teluk Jakarta.
Pemanggilan yang dijadwalkan Selasa (10/5/2016) tersebut merupakan bagian dari pemeriksanaan kasus dugaan suap Reklamasi Teluk Jakarta yang menyeret mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Mochammad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk. Ariesman Widjadja.
"Besok saya dipanggil KPK untuk jadi saksi kasus Sanusi dan Ariesman. Saya enggak tahu ditanyain apa aja, tetapi saya akan kosongkan agenda seharian," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan tidak mengetahui apa saja yang akan ditanyakan oleh penyidik KPK. Meski begitu, dia menuturkan kemungkinan tak akan menjelaskan soal pembahasan teknis.
"Dokumen kan teknis. KPK sudah bolak-balik panggil KPK. Saya enggak terlalu ngikutin teknis lainnya. Saya hanya tahu soal kebijakan, soal sidang enggak kuorum," jelasnya.
Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan Ahok terkait dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Khusus dan Pulau-Pulau Kecil serta Tata Ruang Kawasan Strategis Jakarta Utara.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menyatakan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada Selasa (10/5/2016). Ahok, kata dia, akan dimintai keterangan soal pembahasan raperda tersebut.