by Newswire - Espos.id News - Kamis, 27 Februari 2020 - 16:19 WIB
Paman IYA, Agus Sukamta, mengatakan istri tersangka saat ini mengungsi karena stres berat. Kondisi kejiwaannya terguncang dan enggan ditemui siapapun, termasuk pihak keluarga.
“Lalu pikirannya itu sering mengigau. Mengigaunya itu malah anak-anak korban. Iku sing korban piye (itu korbannya bagaimana),” terang Agus Sukamta seperti dilansir Suara.com, Rabu (26/3/2020).
Sementara anak-anak IYA juga tertekan akibat insiden maut di Sungai Sempor, Sleman, DIY. Mereka yang masih berusia dini sampai enggan masuk sekolah akibat diolok-olok teman.
Sementara anak-anak IYA juga tertekan akibat insiden maut di Sungai Sempor, Sleman, DIY. Mereka yang masih berusia dini sampai enggan masuk sekolah akibat diolok-olok teman.
Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi: Kami yang Minta Digunduli
“Kalau anaknya tertekan karena dari temannya perlihatkan yang viral-viral itu. Eh ayahmu nganu ya, digunduli dan kena itu [ditangkap polisi] ya?” sambung Agus Sukamta.
Anak Indigo Tasha Siahaan Panik Rasakan Serangan Jepang ke Lawang Sewu
Pihak keluarga IYA juga memohon pengertian warganet berhenti menghujat. Pasalnya, hujatan dan berbagai komentar pedas itu membuat keluarga IYA sangat tertekan.
Diberitakan Esposin sebelumnya, IYA merupakan salah satu tersangka dalam insiden maut susur Sungai Sempor yang diikuti 249 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DIY, Jumat (21/2/2020).
Saat kejadian, IYA tidak berada di lokasi karena punya urusan pribadi.
Tetapi dia berdalih langsung menuju ke lokasi setelah mendengar para siswa hanyut di Sungai Sempor. Susur sungai merupakan kegiatan rutin di SMPN 1 Turi Sleman DIY.
Berita Kecelakaan Terbaru, Klik di Sini!