by Tim Solopos - Espos.id News - Jumat, 15 Maret 2024 - 07:44 WIB
Esposin, SOLO--Ulasan mengenai penutupan Viaduk Gilingan Solo selama tiga pekan mulai Jumat (15/3/2024) ini hingga Rabu (3/4/2024) mendatang dipastikan memicu kemacetan di beberapa lokasi jalan di sekitarnya diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (15/3/2024).
Diberitakan Solopos hari ini, setidaknya ada empat lokasi rawan macet yaitu simpang lima sisi timur Stasiun Balapan atau Proliman Balapan, simpang lima atau Proliman Banjarsari, persimpangan Jl. A. Yani dan ujung timur Jl. Monginsidi, palang perlintasan kereta api di Jl. S. Parman, dan perempatan Ngemplak yang mempertemukan Jl. D.I. Panjaitan, Jl. A. Yani, dan Jl. Letjen Sutoyo.
Espos memantau di keempat lokasi tersebut, Kamis (14/3/2024) sore, yang bertepatan dengan jam pulang kerja. Meskipun Viaduk Gilingan belum ditutup namun tingkat kepadatan kendaraan sudah tinggi. Terlihat ada dua personel Satlantas Polresta Solo yang berjaga dan mengatur lalu lintas di Proliman Balapan.
Kemudian petugas dari kontraktor pelaksana proyek pembangunan Viaduk Gilingan, PT Calista Perkasa Mulia juga mulai memasang papan-papan informasi pengalihan arus jalan terkait penutupan Viaduk Gilingan. Papan informasi itu dipasang di antaranya di perempatan Panggung, Proliman Balapan, persimpangan Jl. A. Yani dan Jl. Monginsidi, dan perempatan Ngemplak.
Kemudian petugas dari kontraktor pelaksana proyek pembangunan Viaduk Gilingan, PT Calista Perkasa Mulia juga mulai memasang papan-papan informasi pengalihan arus jalan terkait penutupan Viaduk Gilingan. Papan informasi itu dipasang di antaranya di perempatan Panggung, Proliman Balapan, persimpangan Jl. A. Yani dan Jl. Monginsidi, dan perempatan Ngemplak.
Di Proliman Balapan, arus kendaraan yang padat terutama dari arah timur dan barat. Kepadatan di sisi timur didominasi bus-bus yang menuju Terminal Tirtonadi. Palang perlintasan palang kereta api di Jl S. Parman juga menjadi lokasi kepadatan lalu lintas terutama saat palang perlintasan ditutup lantaran ada kereta api lewat. Hal itu memicu kemacetan cukup panjang hingga Proliman Balapan dan bahkan di semua sisi persimpangan.
“Kalau dilihat dari hasil rekapitulasi perolehan suara dan simulasi kursi Pemilu 2024, bisa ada sampai empat poros koalisi parpol pengusung pasangan calon. Tetapi, sepertinya hal itu tidak mungkin terjadi. Paling banyak hanya akan diikuti tiga pasangan,” kata pengamat politik sekaligus Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Klaten, Azib Triyanto, saat berbincang dengan Espos, Kamis (14/3/2024).
Hal tersebut disampaikan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo atas perjanjian World Trade Organization (WTO) tentang subsidi perikanan yang belum dapat disepakati dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13.
Masih banyak perbedaan pandangan antara kelompok negara maju, negara berkembang, dan kurang berkembang perihal pelarangan pemberian subsidi yang ditengarai menimbulkan overcapacity dan overfishing. “Subsidi untuk nelayan kecil merupakan aspirasi Indonesia serta negara berkembang lain dan negara kurang berkembang,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip, Sabtu (9/3/2024).
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso di Jakarta, Selasa (12/3/2024). Dia menanggapi fenomena menurunnya angka pernikahan di Indonesia pada 2023 yang tercatat paling rendah selama 10 tahun terakhir, yakni sebanyak 1,5 juta pasangan.
“Yang dicatat [di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil] kan yang menikah, tetapi yang menikah apakah ekuivalen [sebanding] dengan yang melakukan hubungan seksual di luar nikah?” kata dia. Keengganan menikah di generasi muda bukanlah hal krusial meski tetap membutuhkan perhatian. Yang lebih penting diatasi bersama adalah hubungan seksual di luar pernikahan.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (15/3/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.