by Tim Solopos - Espos.id News - Jumat, 31 Mei 2024 - 07:39 WIB
Esposin, SOLO--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (31/5/2024), mengangkat headline tentang pro kontra iuran tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang dibebankan kepada pekerja dan pemberi kerja masih bergulir. Karena itu, pemerintah harus menggencarkan sosialisasinya ke masyarakat agar manfaatnya jelas dan dipahami.
Diberitakan Solopos hari ini, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ariyanto Adhi Nugroho, saat dihubungi Esposin, Kamis (30/5/2024), menyebut masih banyak penafsiran di kalangan masyarakat soal Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 oleh Presiden Joko Widodo sehingga masih menuai pro dan kontra.
Bagi sebagian orang, potongan Tapera sebesar 3% dengan komposisi 2,5 % ditanggung pekerja dan 0,5% ditanggung perusahaan atau instansi, dan 3% bagi pekerja mandiri dinilai memberatkan.
Dalam Pasal 1 PP No. 21/2024 Tapera adalah penyimpanan yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan berakhir.
Dalam Pasal 1 PP No. 21/2024 Tapera adalah penyimpanan yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan berakhir.
”Hal ini berarti ada dua kelompok manfaat yang akan diterima peserta. Satu dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan dan yang kedua adalah mendapatkan pengembalian dana beserta pemupukannya,” terang Ariyanto. Dia menilai backlog atau kebutuhan perumahan di Indonesia masih tergolong tinggi.
Panitia pendaftaran, Joko Purnomo, mengatakan dua orang mendaftar sebagai cagub dan tiga orang sebagai cawagub. “Tahapan selanjutnya setelah ini tes, tapi kami belum tahu [kapan pelaksanaannya]. Namun setelah tes, hasilnya kami kirimkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan DPP membuat rekomendasi. Tugas panitia hanya memverifikasi berkas,” kata Joko seusai menutup pendaftaran di Panti Marhaen, Sekretariat DPD PDIP Jateng, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono dalam acara Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatra 2024 di Batam, Senin (27/5/2024). Menurut Doni, ekspor produk halal justru dilakukan negara-negara seperti India, Amerika Serikat, dan Korea.
Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy (SGIE), Indonesia berada di peringkat ketiga dalam indikator ekonomi syariah global. Perputaran produk halal mencapai US$1,4 triliun di mana Indonesia menempati posisi kedua tren konsumsi produk industri halal.
Pelatihan itu menggandeng British Council. Pembelajaran yang menyenangkan adalah upaya menyesuaikan dengan cita-cita Kurikulum Merdeka.
“Kemendikbudristek merasa perlu ada program dengan modul yang tepat untuk diberikan kepada para guru. Tujuannya mereka bisa memberikan pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan di SD itu seperti apa, jadi kemampuan pedagogis [mendidik] itu yang ingin dikuatkan. Kita membutuhkan banyak dukungan, utamanya dari British Council untuk program tersebut,” kata anggota Staf Ditjen GTK Kemendikbudristek Sotya Mayangwuri di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (31/5/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.