news
Langganan

Solopos Hari Ini: Tak Dibiarkan Lolos - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tim Solopos  - Espos.id News  -  Jumat, 9 April 2021 - 08:21 WIB

ESPOS.ID - Koran Solopos edisi Jumat (9/4/2021) .

Esposin, SOLO-- Koran Solopos hari ini edisi Jumat (9/4/2021) mengulas tentang larangan mudik, para pemudik tak dibiarkan lolos.

Pemerintah membatasi sarana transportasi selama masa larangan mudik Lebaran 6-11 Mei 2021. Bahkan, kepolisian berjanji tidak ada masyarakat yang bisa lolos untuk melakukan mudik.

Advertisement

Pelarangan ini dikecualikan untuk keperluan distribusi logistik dan keperluan mendesak seperti bekerja, mengunjungi orang sakit, meninggal dunia, hingga ibu hamil dan melahirkan.

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

Waspadai Klaster Sekolah

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat temuan klaster pondok pesantren pada Maret lalu. Di saat yang sama, sekolah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Klaster pondok pesantren di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon itu mencapai 41 orang dari dua indeks kasus. Kasus induk pertama menular ke 18 orang, kemudian indeks kedua ke 18 orang lagi lalu ke 5 orang.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan munculnya klaster pondok pesantren pihaknya mengingatkan sekolah untuk memperketat protokol kesehatan. Pemakaian masker dan jaga jarak menjadi mutlak dilakukan.

Guru wajib mengingatkan siswa saat mereka abai mengenakan masker. “Saat berkumpul itu kan tidak diketahui siapa yang baru saja bertemu siapa. Kemudian bisa menularkan kalau salah satunya abai. Kemungkinan ini yang terjadi di Ponpes tersebut. Mungkin ada tamu, mungkin ada yang baru bersinggungan dengan orang asimtomatik. Meskipun satu lingkungan dekat, protokol kesehatan tetap wajib dilakukan,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

KCI Luncurkan KMT KRL Edisi Solo

KAI Commuter menerbitkan kartu multi trip (KMT) edisi khusus Solo yang resmi diluncurkan pada Kamis (8/4/2021). Kartu ini merupakan edisi khusus kedua yang terinspirasi dari wilayah Yogyakarta – Solo, setelah pada Oktober 2020 lalu dibuat KMT edisi khusus Yogyakarta.
Advertisement

Peluncuran KMT edisi Solo ini dilakukan oleh EVP Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta PT KAI, Asdo Atrivianto, dan Direktur Utama KAI Commuter, Mukti Jauhari, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Stasiun Solo Balapan pada Kamis (8/4/2021).

Direktur Utama KAI Commuter, Mukti Jauhari, mengatakan KMT edisi khusus ini menggunakan unsur landmark Kota Solo dengan mengangkat suasana lokal yang penuh makna.

Menurutnya, pilihan warna merepresentasikan dua unsur sejarah yang tak lepas dari Kota Solo, yakni warna biru mewakili Keraton Kasunanan Surakarta dan warna hijau-kuning mewakili Mangkunegaran. Selain itu, pada KMT tersebut terdapat sejumlah gambar ikon Kota Solo, seperti Mangkunegaran, Tugu Pemandengan, dan Patung Slamet Riyadi.

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif