by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 20 Juni 2014 - 09:20 WIB
Kabar lain datang dari Denny Nurcahyanto atau Dencis, 46, yang baru-baru ini mengalami konfrontasi dari sejumlah pihak. Dencis yang jadi sasaran tembak mengaku tidak trauma.
Berikut rangkuman berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos Jumat Kliwon, 20 Juni 2014.
70% Tanah di Solo Tercemar
70% Tanah di Solo Tercemar
Sebanyak 70% dari 44 kilometer persegi tanah di Kota Solo masuk kategori merah atau tercemar. Pencemaran tersebut dipicu kebiasaan masyarakat Kota Bengawan yang suka membuang limbah tinja sembarangan.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Harjana, mengatakan masyarakat masih membuang limbah tinja di sembarangan tempat. Tanah tercemar sebagian besar berada di wilayah yang dekat dengan aliran sungai.
PILPRES 2014: Dikirimi Obor Rakyat, Pimpinan Ponpes Lapor
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Kholifatullah Singo Ludiro Mojolaban, K.H. Agung Syuhada, mengaku mendapat kiriman Obor Rakyat di rumahnya, Kamis (19/6) siang.
Resah dengan isi tabloid yang menurutnya mengandung fitnah, adu domba, dan berbau isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), ia berencana melapor ke polisi. K.H. Agus Syuhada, saat dihubungi Esposin, Kamis, mengatakan tabloid itu sampai ke tangannya melalui PT. Pos Indonesia.
(Baca Juga: Pimpinan Ponpes akan Laporkan Obor Rakyat, Belum Selesai “Obor Rakyat”, Jokowi Diserang Lewat Buku, Dewan Pers: Konten Obor Rakyat Bukan Produk Jurnalistik)
Dencis Tak Minta Perlindungan
Denny Nurcahyanto atau Dencis, 46, yang menjadi sasaran percobaan pembunuhan mengaku tidak trauma atas peristiwa yang dialaminya, Selasa (17/6) malam lalu. Penembakan oleh dua orang tak dikenal yang nyaris mengenai kepalanya itu tak membuat Denny membatasi aktivitas sehari-hari. Dia juga tak berencana meminta pengamanan khusus dari koalisi.
(Baca Juga: Dencis Mengaku Tak Trauma, Inilah Cerita Lengkap Penembakan Ketua DMC Solo Dencis, Peluru Tak Kena Dencis Ketua DMC, Pedagang Kebab Ikut Ditembak, Pelaku Penembakan Ketua DMC Belum Ditangkap, Satu Orang Dilepaskan)