by Evi Handayani Jibi Solopos.com - Espos.id News - Sabtu, 18 Juni 2016 - 10:23 WIB
Solopos hari ini memberitakan kabar seputar Soloraya.
Esposin, SOLO — Empat remaja pemerkosa siswi SD negeri di Jatinom divonis lima tahun dan enam bulan penjara. Kabar tersebut menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 18 Juni 2016.
Sementara itu, satu terdakwa perempuan belia yang juga terkait dalam kasus pemerkosaan ini, divonis selama satu tahun di LPKS di BPRSR Jogja.
Selain itu, ada kabar tentang dampak kebijakan impor daging sapi beku yang menyebabkan harga sapi di Boyolali turun.
Selain itu, ada kabar tentang dampak kebijakan impor daging sapi beku yang menyebabkan harga sapi di Boyolali turun.
Tak ketinggalan pula kisah inspiratif tentang seorang anak tunanetra yang memiliki kemampuan menghafal dua juz ayat suci Alquran.
Simak rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 18 Juni 2016;
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Klaten memvonis empat anak baru gede (ABG) pemerkosa siswi SD negeri di Jatinom hukuman 5 tahun dan enam bulan penjara dalam sidang yang digelar di PN setempat, Jumat (17/6) siang. Sementara dua terdakwa lain yang juga masih ABG divonis hukuman lima tahun penjara.
Sedangkan, satu terdakwa perempuan yang juga masih berusia belia divonis hukuman perawatan selama satu tahun di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Jogja.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Irma Wahyuningsih. Hadir dalam persidangan itu jaksa penuntut umum (JPU), Anik cs, dan penasihat hukum terdakwa, Philipus Harapenta Sitepu cs. Sidang yang dibuka untuk umum itu juga dihadiri anggota keluarga para terdakwa dan petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Solo.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
KOMODITAS POKOK: Pascaimpor Daging, Harga Sapi di Boyolali Anjlok
Dampak kebijakan impor daging sapi beku makin dirasakan peternak sapi lokal baik sapi perah maupun sapi potong. Peternak mengeluh karena impor daging sapi telah membuat harga sapi terpuruk. Di Boyolali, harga sapi mengalami penurunan rata-rata Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per ekor. Peternak dan pedagang sapi menilai penurunan harga sapi kali ini cukup signifikan.
“Penurunannya tidak tanggung-tanggung ini, sampai Rp1,5 juta per ekor dari harga sebelum Bulan Puasa,” kata salah satu belantik sapi di Pasar Sapi Singkil, Pasar Boyolali Kota, Suwarto, saat ditemui wartawan di Singkil, Kamis (16/6).
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
ANGKUTAN UMUM: Kesiapan Angkutan Lebaran Memprihatinkan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar, menyebut kesiapan bus angkutan Lebaran 2016 di sejumlah terminal tipe A masih memprihatinkan.
Temuan tersebut berdasarkan hasil inspeksi rampcheck (pengecekan bersama lintas instansi) bersama jajaran Dinas Perhubungan, Kepolisian, Bina Marga, dan Jasa Raharja di sejumlah terminal tipe A di Indonesia beberapa hari terakhir.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
KISAH INSPIRATIF: Bocah Tunanetra 6 Tahun Hafal 2 Juz
Suara merdu lantunan ayat suci Alquran terdengar bersahut-sahutan dari ruang perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kalibening, Karangmalang, Sragen, Rabu (15/6) pagi. Suara indah itu datang dari bocah berkerudung batik motif flora yang duduk menghadap gurunya.
Bocah yang masih berumur enam tahun itu bernama Atika Afi atun Nikmah asal Dukuh Lebak RT 038, Desa Gebang, Masaran, Sragen. Gadis cilik itu mengalami kelainan pada matanya sejak lahir. Ia tunanetra. Lantunan ayat-ayat Ilahi itu didengarkan Fajar Andriyanto, 28, guru ngaji yang juga tunanetra.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id