news
Langganan

Solopos Hari Ini : Peminat Rusunawa di Solo Membeludak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tim Solopos  - Espos.id News  -  Rabu, 7 Agustus 2024 - 09:26 WIB

ESPOS.ID - Koran Solopos edisi Rabu (7/8/2024).

Esposin,SOLO--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (7/8/2024), mengangkat headline tentang sulitnya mendapatkan hunian layak berbiaya terjangkau di perkotaan seperti Solo membuat rumah susun sederhana sewa atau rusunawa menjadi primadona pilihan masyarakat yang belum punya rumah.

Diberitakan Solopos hari ini, dalam kenyataannya UPT Rumah Sewa Solo mencatat pada 2024 okupansi atau keterisian unit di 21 rusunawa Solo mencapai 100%. Sebanyak 1.232 kepala keluarga juga masih mengantre untuk mendapatkan jatah tinggal di rusunawa. Rusunawa menjadi pilihan utama lantaran relatif rendahnya biaya untuk tinggal di situ.

Advertisement

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo, Iswan Fitradias Pengasuh, mengatakan tarif sewa rusunawa di Solo paling mahal Rp100.000 per unit per bulan di luar biaya listrik dan air.

“Dengan biaya itu mereka bisa dapat fasilitas yang laik. Apalagi yang tinggal di rusunawa yang dibangun setelah 2017, secara luas ruangan lebih luas sekitar 36 meter persegi dan sudah mendapat furnitur penunjang,” kata Iswan saat ditemui Espos di kantornya Selasa (6/8/2024).

Advertisement

“Dengan biaya itu mereka bisa dapat fasilitas yang laik. Apalagi yang tinggal di rusunawa yang dibangun setelah 2017, secara luas ruangan lebih luas sekitar 36 meter persegi dan sudah mendapat furnitur penunjang,” kata Iswan saat ditemui Espos di kantornya Selasa (6/8/2024).

Berdasarkan wawancara Espos terhadap sejumlah penghuni rusunawa di Mangkubumen dan Jurug, rata-rata waktu tunggu antrean mereka mencapai ta­hunan. Mulai dari satu hingga empat tahunan. Iswan pun mem­­benarkan hal ini. Sulit un­tuk memastikan kapan akan mendapatkan unit yang mereka inginkan.

Google Dinyatakan Lakukan Monopoli Ilegal

WASHINGTON, D.C.—Pengadilan Amerika Serikat menyatakan Google melakukan monopoli secara ilegal untuk layanan mesin pencari. Monopoli ilegal itu dilakukan dengan mengucurkan miliaran dollar AS untuk memastikan dominasinya sekaligus menyingkirkan kompetitor dan menghambat inovasi.

“Pengadilan menyimpulkan bahwa Google adalah pelaku monopoli dan melakukannya untuk mempertahankan monopoli itu,” ujar hakim federal Amit Mehta dalam putusannya yang total setebal 277 halaman. Putusan itu menyebut Google menguasai 89,2% pasar mesin pencari dan meningkat hingga 94,9% untuk mesin pencari di gawai. Dengan begitu Google sekaligus melanggar undang-undang antimonopoli AS.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PPAK Solihin Sofian Solihin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat (2/8/2024). Dia mengatakan agar dapat tumbuh dan berkembang, industri kosmetik dalam negeri perlu memperkuat sektor hulu.

“Kita harus bisa membangun industri kosmetik, bukan pabrik kosmetik. Apa bedanya? Pabrik adalah satu segmen tertentu yang memiliki spesialis memproduksi barang jadi. Sementara itu, industri ada keterkaitan dengan antarbagian,” kata dia.

Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Sudah Menikah

JAKARTA–Kementerian Kesehatan menegaskan pemberian kontrasepsi bagi remaja seperti yang disebut Pasal 103 Peraturan Pemerintah No. 28/2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, adalah bagi yang sudah menikah.

“Ini ditujukan pemberian kontrasepsi bagi remaja yang menikah, tapi menunda kehamilan sampai siap secara fisik dan psikis,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Advertisement

Inisiatif tersebut dilakukan karena masih banyaknya perkawinan di usia anak dan remaja. “Kembali pasal 109 yang menyatakan pemberian layanan kontrasepsi kepada pasangan usia subur,” kata dia seperti dilansir Antara.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (7/8/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif