by Mariyana Ricky P.d Ichsan Kholif Rahman - Espos.id News - Rabu, 26 Januari 2022 - 09:01 WIB
Esposin, SOLO — Kota Solo dipastikan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games Ke-11 pada Juli 2022 mendatang. Harian Solopos edisi Rabu (26/1/2022) mengusung headline terkait rencana bergulirnya ASEAN Para Games ke-11 di Kota Solo.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Wali Kota Solo, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, dan Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, di Kantor NPC, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Resmi! Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Sudah dua kali ASEAN Para Games ditiadakan dan kini digelar kembali di Solo. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Rabu (26/1/2022).
Di Halaman Soloraya, Harian Solopos mengusung headline terkait pembangunan rumah layak huni di Kota Solo.
Pembangunan 47 hunian tetap (huntap) itu merupakan dukungan Penanganan permukiman kumuh oleh PT Sarana Multigriya Finansial(SMF/Persero). Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta PT SMF telah menandatangani nota kesepakatan pada pertengahan Desember 2021.
Baca Juga: Hari Perumahan Nasional, Sudahkah Semua Rakyat Punya Rumah Layak Huni?
Kepada wartawan, Muhadjir mengatakan Solo menjadi salah satu proyek pilot penanganan kawasan kumuh di Indonesia. Masalah pemukiman dan penanganan kemiskinan, sambungnya, menjadi urusan pemerintah pusat dan daerah, baik kewenangan maupun tanggung jawab. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Rabu (26/1/2022).
Masih di halaman Soloraya, Harian Solopos mengusung berita terkait pemberian vaksin booster untuk lansia di Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan program terus berjalan apabila stok vaksin tersedia. Di samping itu, jumlah vaksinator yang terbatas membuatnya harus terjadwal agar program vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga tetap berjalan.
“Kami mendapatkan kiriman vaksin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov Jawa Tengah) sekitar 12.000 dosis. Kami juga sudah memvaksin lebih dari 10.000 jiwa yang terdiri atas 4.846 warga lansia dan masyarakat rentan 5.386 jiwa. Awal pekan ini kami kembali menerima 2.800 dosis Sinovac dan 1.000 dosis AstraZeneca,” jelasnya kepada wartawan, Senin (25/1/2022). Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Rabu (26/1/2022).