by Tim Solopos - Espos.id News - Kamis, 23 November 2023 - 08:23 WIB
Esposin, WONOGIRI—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (23/11/2023), mengangkat headline tentang guru yang dalam pitutur luhur bahasa Jawa seharusnya menjadi sosok yang "digugu lan ditiru" justru ada yang menjadi perusak moral masyarakat sekaligus merusak masa depan anak didiknya.
Hal ini terlihat dari banyaknya guru yang menjadi pelaku kejahatan seksual terhadap anak didiknya. Di Kabupaten Wonogiri misalnya, seperti diberitakan Solopos hari ini, selama Januari-November 2023 tercatat ada 19 anak yang menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan sekolah. Tujuh guru menjadi pelaku dalam kasus pelecehan seksual itu.
Pendamping Anak Dinas PPKB P3A Wonogiri, Ririn Riyadiningsih, menyampaikan kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan ini menjadi masalah serius di Wonogiri. Mereka yang menjadi korban kekerasan seksual biasanya mengalami trauma dan enggan bersekolah. Bahkan meski menjadi korban, mereka justru mendapatkan stigma buruk dari lingkungan sosial. Akibatnya, para korban yang masih anak-anak itu merasa terkucilkan.
Ada pula yang sampai merasa trauma berat sehingga bertindak menyakiti diri sendiri. Penyelesaian kasus kekerasan seksual pun belum tentu berpihak kepada korban. Ada yang justru diselesaikan secara kekeluargaan atau damai di mana korban diberi kompensasi berupa uang. Jumlahnya pun terkesan seadanya.
Ada pula yang sampai merasa trauma berat sehingga bertindak menyakiti diri sendiri. Penyelesaian kasus kekerasan seksual pun belum tentu berpihak kepada korban. Ada yang justru diselesaikan secara kekeluargaan atau damai di mana korban diberi kompensasi berupa uang. Jumlahnya pun terkesan seadanya.
“Ini yang menjadi tantangan kami. Mayoritas korban dan keluarganya, sebenarnya ingin kasus itu diproses secara hukum. Tetapi seringkali mereka mendapatkan intervensi dari pihak tertentu agar tidak melaporkan kasus itu ke aparat hukum. Itu yang kadang menyulitkan kami dalam melakukan pendampingan hukum dan psikologis korban,” ungkap Ririn.
Pemerhati sejarah Solo yang juga ketua komunitas sejarah Solo Societeit, Dani Saptono, membenarkan bahwa beringin sering diberi status eksklusif dibandingkan pohon lain. Pohon yang memiliki nama ilmiah Ficus benjamina sudah ada di catatan Kitab Negarakertagama (1365) karya Empu Prapañca di era Majapahit.
Budi Gunawan membantah ada pakta integritas dukungan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 3 yang dilakukan oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI K.S.P. Silaban. Menurut Budi, pejabat intelijen tidak mungkin menerbitkan surat pakta integritas apalagi untuk mendukung capres atau calon wakil presiden (cawapres).
Hal ini disampaikannya seusai menghadiri pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). “Enggak ada. Enggak ada. Masa intel ngeluarin begitu [surat pakta integritas],” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (22/11/2023).
Mengutip laman kominfo.go.id yang diakses Rabu (22/11/2023), pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi digital guna meningkatkan produktivitas pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat.
Melalui transformasi digital, perekonomian Indonesia memiliki potensi pertumbuhan lebih besar. Hasil kajian Google, Temasek, Bain & Company pada 2022 menunjukkan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar US$77 miliar dan diperkirakan mampu mencapai US$130 miliar pada 2025. Selain itu, 40% pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (23/11/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.