by Tim Solopos - Espos.id News - Kamis, 16 Mei 2024 - 08:17 WIB
Esposin, SOLO--Ulasan mengenai kerajinan Indonesia menghadapi tantangan situasi global yang sedang memanas diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (16/5/2024). Dibutuhkan kreativitas dan keuletan dalam menambah kualitas produk kerajinan serta menambah jaringan pasar untuk ekspor.
Seperti diberitakan Solopos hari ini, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Ma’ruf Amin, dalam sambutan saat upacara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dekranas di Hotel Alila Solo, Rabu (15/5/2024), mengatakan kerajinan Indonesia jadi perhatian tingkat nasional maupun internasional.
"Tak lepas dari peran perajin, desainer, media, pelaku UMKM, pemerintah, dan lembaga terkait untuk mengangkat produk Indonesia ke panggung dunia," papar dia. Istri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin tersebut menyatakan pula kerajinan harus menerapkan keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan, dan menjalankan regenerasi.
"Butuh semua aspek untuk mengembangkan warisan budaya dengan baik,” papar dia. Dekranas, imbuh dia, merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan industri kerajinan Indonesia yang memiliki perjalanan panjang dengan aneka tantangan dan prestasi.
"Butuh semua aspek untuk mengembangkan warisan budaya dengan baik,” papar dia. Dekranas, imbuh dia, merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan industri kerajinan Indonesia yang memiliki perjalanan panjang dengan aneka tantangan dan prestasi.
Fokus pengembangan UMKM secara berkelanjutan juga ditegaskan Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Chacha Frederica, yang berbicara dalam kesempatan terpisah dalam acara Bincang Dekranas I di Pamedan Mangkunegaran Solo, Rabu. Dia mengatakan hal pertama yang harus dioptimalkan agar UMKM tumbuh adalah memperkuat ekosistem mulai dari jejaring, modal, hingga peran pemerintah.
Stan pameran dari Bhayangkari dijaga secara bergantian oleh para istri Kapolres dan Wakapolres sewilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jateng beserta jajarannya. Pada hari pertama, kemarin, stan Bhayangkari dijaga oleh istri Kapolres Sragen, Tyas Jamal, dan isteri Wakapolres Sragen, Tyara Syuhada.
Konsumen bawang di Indonesia, menurut data BRIN, lebih menyukai bawang impor dengan ukuran lebih besar, pun harganya yang jauh lebih murah. “Memang sama-sama tahu, impor [bawang] itu hampir 95% dari kebutuhan nasional kita. Lima persen [produksi bawang] itu dari kita, cuma yang menjadi masalah itu konsumen lebih suka bawang impor,” kata peneliti Ahli Utama Pusat Riset Hortikultura BRIN, Muhammad Prama Yufdy, saat berbincang dengan PRO3 RRI, Rabu (15/5/2024).
Pada dasarnya petani Indonesia mampu memproduksi bawang putih dengan kualitas impor. Namun, para petani Indonesia masih kesulitan mendapatkan bibit bawang tersebut.
Hal itu disampaikan Yuni, sapaan akrab Bupati, saat melantik 568 aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Kartini, Jl. Raya Sukowati, Kelurahan Sine, Sragen, Rabu (15/5/2024). ASN yang dilantik termasuk PPPK, calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan PNS. “Inilah cara untuk mengakomodasi yang sudah bekerja, mendarmabaktikan dirinya untuk Sragen, tetapi belum punya status pasti,” terang Yuni dalam sambutannya.
Sebanyak 85% ASN yang dilantik dan disumpah pada kali ini merupakan pegawai non-ASN yang telah mengabdi di Bumi Sukowati. “Hanya sekarang gajinya dari Rp1,6 juta menjadi Rp3,4 juta,” kata dia. Dengan kenaikan gaji tersebut, Yuni mengimbau mereka semua supaya mengucap syukur serta tidak lupa bersedekah dan berzakat. Selain itu, Yuni berpesan kepada mereka agar selalu meningkatkan kualitas kerja.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (16/5/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.