by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos.com - Espos.id News - Kamis, 28 Juli 2016 - 09:30 WIB
Solopos hari ini memberitakan reshuffle kabinet hingga eksekusi mati terpidana.
Esposin, SOLO – Perombak (reshuffle) kabinet menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (28/7/2016). Selain itu, kabar terkini eksekusi mati juga menjadi berita utama.
Inilah cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 28 Juli 2016;
KABINET KERJA: Reshuffle Harus untuk Kepentingan Rakyat
KABINET KERJA: Reshuffle Harus untuk Kepentingan Rakyat
Perombakan (reshuffle) kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/7), harus ditujukan untuk kepentingan rakyat bukan sekadar mengakomodasi kepentingan politik.
”Perombakan ini dalam rangka untuk mempercepat pembangunan, jadi bukan karena kepentingan partai,” kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
PEROMBAKAN KABINET: Ikatan Hati Anies dan Rini yang Tak Terganti
“Setelah kita ada di puncak bukit hanya ada satu jalan ke depan. Karena itu setiap sampai di puncak bersiaplah turun setiap saat.” Kalimat itu diucapkan Sudirman Said.
Hari itu Sudirman Said mengakhiri tugasnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) digantikan Arcandra Tahar. Sejak Selasa (26/7) malam, Sudirman telah berkemas dan Rabu (27/7) pagi dia resmi berpamitan dengan jajaran Kementerian ESDM.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
HUKUMAN MATI: Freddy dan Merri Pasti, Eksekusi Akhir Pekan
Kejaksaan Agung (Kejakgung) akan mengeksekusi mati 14 terpidana kasus narkoba di Pulau Nusakambangan, Cilacap, akhir pekan ini. Dua nama yang dipastikan akan dieksekusi adalah Freddy Budiman dan Merri Utami.
Kejakgung belum memutuskan eksekusi dilakukan Jumat (29/7) atau Sabtu (30/7). ”Kalau tidak berubah 14 orang. Freddy masuk. Merri Utami masuk. Mudahan-mudahan enggak ada halangan [akhir pekan ini],” kata Jaksa Agung H.M. Prasetyo di Jakarta, Rabu (27/7).
Baca selengkapnya: epaper.espos.id
PREP COM III (BAGIAN I): Saat Dunia Menatap Senyum Surabaya
Perwakilan 193 negara berkumpul di Surabaya membahas pembangunan perkotaan secara berkelanjutan. Simak liputan wartawan Solopos, Ayu Prawitasari, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.espos.id