by Tim Solopos - Espos.id News - Sabtu, 2 September 2023 - 08:31 WIB
Esposin, JAKARTA—Harian Umum Solopos edisi akhir pekan yang terbit hari ini, Sabtu (2/9/2023), mengangkat headline tentang Partai Demokrat resmi mencabut dukungan atas pencapresan Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Satu, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengkhianatan kesepakatan yang dibangun selama ini," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng seusai rapat di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023), seperti diberitakan Solopos hari ini.
SBY dalam pernyataan resmi mengaku tidak habis pikir melihat manuver Anies dan mitra koalisinya Partai Nasdem. Bahkan selama berkarier menjadi politisi, dia mengatakan tak pernah melihat manuver politik yang sangat tak beretika seperti yang dilakukan Anies.
SBY menjelaskan Anies tidak amanah dengan kesepakatan koalisi karena memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya secara sepihak tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Partai Demokrat.
SBY menjelaskan Anies tidak amanah dengan kesepakatan koalisi karena memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya secara sepihak tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Partai Demokrat.
"Yang kita rasakan sekarang ini, mereka tidak ‘sidik,’ tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya, dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati. Tidak memegang komitmen dan janji-janjinya," ujar SBY dalam tayangan video, Jumat.
"Nah sekarang saja tidak ‘sidik,’ tidak amanah, tidak memegang komitmennya, bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar? Akan diapakan?" ujarnya.
Sebelumnya, Hasan Fauzi bersama mantan Sekretaris MWA UNS, Tri Atmojo mengaku telah melaporkan dugaan korupsi atau fraud ke kejaksaan tinggi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Senin (17/7/2023) keduanya juga menyerahkan berkas berisi rincian dugaan korupsi ke Balai Kota Solo. "Melaporkan kepada Mas Gibran berkaitan dengan dugaan korupsi di UNS Solo,” kata Hasan Fauzi kepada wartawan yang menemuinya di Balai Kota Solo saat itu.
Mereka berjibaku dengan aneka sampah basah dan kotor. Narasi yang disampaikan, mereka juga harus bertaruh risiko dan bahaya. Mulai dari bahaya pernapasan, risiko penyakit kulit, hingga konon pernah bertemu dengan ular piton.
Mereka panen jutaan pengikut dan like di TikTok berkat aksinya itu. Pandawara Group juga mendapat penghargaan TikTok Local Heroes di ajang Year on TikTok 2022. Kegelisahan Pandawara Group menjadi potret bagaimana masalah rantai daur dan pengelolaan sampah sulit diselesaikan. Aksi Pandawara Group seolah menjadi autokritik bagi pemerintah dan warga lain.
Plastik sulit lepas dari kehidupan manusia. Plastik digunakan di berbagai sektor kegiatan di bidang manufaktur seperti industri makanan dan minuman, barang konsumsi, kosmetik, rumah makan, kafe, restoran, jasa boga, hotel, pusat belanja, toko modern, pasar tradisional, hingga rumah tangga.
Gibran mengatakan cuaca cerah dimanfaatkan pelaksana proyek elevated rail simpang tujuh Joglo mengebut pekerjaan konstruksi. “Seperti ini menunggu ereksi [jembatan layang] nyambung, ketoe lo ya, aku lali timeline-nya. Selanjutnya dibangun yang bawah [underpass Joglo]” jelasnya.
Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang melalui media sosialnya menjelaskan pembangunan rel ganda simpang Joglo kereta api elevated Solo Balapan-Kadipiro KM 104+700 sampai KM 107+000 (tahap 1) telah mencapai 62,27. Pembangunan itu merupakan proyek multiyears, yaitu mulai 2022 hingga 2024. Pembangunan bakal berdampak pada macet untuk sementara waktu.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (2/9/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.