news
Langganan

SMPN 1 Tempel Dibobol, Kerugian Capai Rp200 juta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Jumat, 4 Januari 2013 - 17:43 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi

Ilustrasi

SLEMAN—Penjagaan kurang ketat, sekolah di Kabupaten Sleman jadi sasaran empuk para pelaku kejahatan. Kali ini kejahatan berupa pencurian terjadi di SMPN 1 Tempel, Dusun Ngebong, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Jalan Jogja - Magelang, km 17,5.

Advertisement

Penjaga SMPN 1 Tempel, Karyanto, 28, mengaku baru mengetahui sekolah itu dicuri pada Jumat (4/1/2013) sekitar pukul 05.00 WIB. Puluhan perangkat komputer beserta LCD Projektor diketahui hilang.

Di ruang laboratorium musik, misalnya berisi 19 CPU dan monitornya amblas dan hanya tertinggal kardusnya.

Advertisement

Di ruang laboratorium musik, misalnya berisi 19 CPU dan monitornya amblas dan hanya tertinggal kardusnya.

Sementara, di laboratorium komputer yang menyimpan 21 CPU beserta monitornya dan dua LCD Projektor habis tidak tersisa. Dan juga empat LCD Projektor, masing -masing kelas IX A, IX B, IX C dan IX D juga ikut dibawa.

Awalnya, Karyanto mengaku pada pukul 00.30 WIB, Jumat (4/1/2013) sempat berputar keliling ruang-ruang.

Advertisement

"Sampai pagi saya tidak mendengar suara apa-apa. Namun ketika mengelihat ruang-ruang sekolah, saya menemukan ada kardus CPU yang berantakan di sungai samping sekolah. Karena curiga saya periksa ke dalam ruang tersebut," kata Karyono di SMPN 1 Tempel, Jumat.

Staff TU, Hardiyono menambahkan, kerugian akibat pencurian ini sekitar Rp200 juta. “Kalau pemeriksaan terakhir pada barang-barang ini baru Rabu (2/1/2013) lalu dan barang masih lengkap," ujarnya.

Dalam sepekan ini, kasus pencurian yang terjadi di sekolah di wilayah Sleman sudah dua kali terjadi. Sebelumnya, di MTS N Pakem, Dusun Ceper, Purwobinangun, Pakem, juga dibobol maling dengan kerugian 15 CPU dan dua monitor komputer, Senin (31/12/2012) silam.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono mengatakan, pihaknya sudah memberikan edaran kepada sejumlah kelapa sekolah untuk meningkatkan keamanan sekolah. Tentunya dengan penambahan penjaga keamanan dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Pihaknya juga mengatakan, atas kejadian ini dipastikan akan mengganggu belajar mengajar siswa yang sekolahnya menjadi korban pencurian.

“Kami akan mengusahakan agar sekolah yang menjadi korban pencurian agar segera ada penggantiannya dengan dimasukkan ke dalam Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.

Advertisement

Kapolsek Tempel, Kompol Siti Alfiah mengatakan, kejadian ini langsung dibackup oleh Polres Sleman. Pihaknya juga belum memastikan apakah ada keterkaitannya dengan pencurian yang terjadi di MTS N Pakem, sebelumnya.

Sementara, dari hasil penyelidikan, diduga pelaku berjumlah sekitar lima orang dengan mengendarai mobil untuk mengangkut hasil curiannya. “Sementara ini kami baru melakukan penyelidikan dan dibantu dari Polres Sleman,” jelasnya.

Advertisement
Rochimawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : PENCURIAN DI SEKOLAH
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif