news
Langganan

SMKN 8 Solo Buka P5 Bertema Demokrasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Maymunah Nasution  - Espos.id News  -  Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:20 WIB

ESPOS.ID - Keseruan Monpers Goes to School di SMK Negeri 8 Solo untuk membuka Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila, Jumat (13/10/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Esposin, SOLO--Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Solo menggelar pembukaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Jumat (13/10/2023).

Projek tersebut merupakan serangkaian acara Monumen Pers Nasional Goes to School (Monpers Goes to School) ke SMKN 8 Solo.

Advertisement

Kepala SMKN 8 Solo, Wening Sukmanawati, mengatakan demokrasi adalah tema yang hendak diusung dalam projek P5 tersebut dengan menyasar murid-murid kelas 11 SMK N 8 Solo.

"Dengan P5 tema demokrasi ini diharapkan ekosistem demokrasi akan tumbuh dengan adil di SMK N 8 Solo, terutama untuk di OSIS, sehingga organisasi tersebut bisa tumbuh dengan baik bahkan bisa mengadakan acara keren tanpa dana sekolah," ujar Wening dalam sambutannya.

Advertisement

"Dengan P5 tema demokrasi ini diharapkan ekosistem demokrasi akan tumbuh dengan adil di SMK N 8 Solo, terutama untuk di OSIS, sehingga organisasi tersebut bisa tumbuh dengan baik bahkan bisa mengadakan acara keren tanpa dana sekolah," ujar Wening dalam sambutannya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti, mengatakan KPU merupakan salah satu pengawas demokrasi di suatu daerah. Tugas penting KPU Solo juga termasuk mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat Solo.

"KPU memiliki tugas merekrut penyelenggara Pemilu atau panitia mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan petugas di Tempat Pemilihan Suara (TPS). Juga masih perlu merekrut petugas keamanan dan kelompok penyelenggara pemungutan suara," ujar Nurul dalam paparan materinya.

Advertisement

Dia menilai hal itu juga akan membuat Pemilu tetap menyenangkan bagi masyarakat. Nurul mengingatkan Pemilu sebenarnya adalah pesta demokrasi bagi masyarakat, sehingga tidak boleh ada paksaan bagi masyarakat memilih pihak tertentu.

Nurul juga menegaskan lagi pelaksanaan tahapan Pemilu tetap harus sesuai dengan regulasi atau peraturan perundang-undangan atau ketentuan produk hukum yang mengatur tugas, wewenang, dan kewajiban KPU.

Selain pembukaan P5, agenda Monpers Goes to School antara lain Sosialisasi Layanan Monpers, Pelantikan Duta Monpers, Performance Ekstrakurikuler, dan pembagian doorprize.

Advertisement

Acara diramaikan dengan aksi teatrikal murid-murid SMK N 8 yang menyajikan cerita tentang pemimpin daerah yang korupsi. Pesan dari kisah tersebut adalah pentingnya memilih pemimpin tanpa ada paksaan atau sogokan agar semua pihak mendapatkan manfaatnya.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif