Siswa Lazuardi Kamila Solo Unjuk Gigi Presentasi Makalah Berbahasa Inggris - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id News - Sabtu, 3 Maret 2018 - 22:00 WIB

ESPOS.ID - Siswi SD Lazuardi Kamila Solo melukis sebelum mempresentasikannya dalam bahasa Inggris pada Lazkam Kids Talk Spreading Ides for Better Life di Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (2/3/2018). (Insetyonoto/JIBI/SOLOPOS)

Siswa Lazuardi Kamila Solo tunjukkan kemampuan bahasa Inggris.

Esposin, SOLO—Siswa SD dan SMP Lazuardi Kamila Solo unjuk kemampuan dalam penggunaan bahasa Inggris. Mereka dengan penuh percaya diri mempresentasikan makalah menggunakan bahasa Inggris di hadapan ratusan orang tua, guru, dan dosen.

Para siswa tampil dalam acara bertajuk Lazkam Kids Talk Spreading Ideas for Better Life di ruang seminar lantai II Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (2/3/2018).

“Awalnya sempat grogi, tapi kemudian tidak lagi,” kata siswa Kelas VI SD Lazuardi Kamila, Adila Nur P. kepada Esposin seusai tampil.

Siswi berhijab ini mempersiapkan diri secara serius untuk tampil dalam acara tersebut sejak Desember 2017.

“Saya menjelaskan tentang art, seni melukis yang menggunakan perpaduan berbagai warna. Saya memilih melukis karena sesuai passion saya,” ungkap dia.

Sebelum menjelaskan tentang seni melukis menggunakan bahasa Inggris, Adila mendemonstrasikan melukis di kanvas warna hitam. Penampilan para siswa mendapatkan tanggapan dari dua panelis, yakni praktisi pendidikan Ema Fatimah dan dosen bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Elisa Indriani. (baca juga: KISAH INSPIRATIF : Siswi SD Solo Sabet 2 Gelar di Kejuaraan Karate Internasional)

Sementara itu, Direktur Pendidikan Lazuardi Kamila Solo, Moh. Nasyir, mengatakan kegiatan pada hari itu untuk menumbuhkan budaya literasi para siswa. Dia juga memberikan kesempatan kepada para siswa memunculkan ide dan gagasan secara terbuka di hadapan banyak orang.

“Kegiatan ini diikuti 19 siswa yang terdiri atas tiga siswa SMP Kelas VII dan VIII serta 16 siswa SD Kelas V dan VI. Mereka siswa bilingual yang sudah biasa menggunakan bahasa Inggris di sekolah,” papar dia.

Kegiatan digelar di Perpustakaan UNS untuk mendekatan para siswa dengan buku agar gemar membaca. Menurut dia, dengan membaca maka siswa bisa menulis dengan baik. Dari hasil menulis kemudian dibacakan.

“Kegiatan ini kan diawali dengan menuliskan gagasan yang kemudian dibacakan,” jelasnya.