news
Langganan

Simulasi Pilpres 2024 Jalan 2 Putaran, Ini Pemenangnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Aprianus Doni Tolok  - Espos.id News  -  Senin, 11 Desember 2023 - 20:37 WIB

ESPOS.ID - Capres-Cawapres no urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kedua kanan), Capres-Cawapres no urut 2 Prabowo Subianto (ketiga kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri), Capres-Cawapres no urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Mahfud MD (kiri) berfoto bersama usai menandatangani deklarasi kampanye damai dalam Pemilu 2024 saat Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Rakor tersebut bertema Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Esposin, SOLO -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat simulasi pergerakan arah dukungan publik jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar sebanyak dua kali putaran.

Berdasarkan hasil survei Desember 2023, LSI menemukan bahwa elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merupakan yang tertinggi di antara tiga paslon. Elektabilitasnya mencapai 45,6%.

Advertisement

Kemudian, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan terbesar kedua yakni 23,8% dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 22,3%. Oleh karena itu, LSI memperkirakan paslon nomor urut 2 diperkirakan masuk ke putaran kedua berdasarkan hasil survei terbaru.

"Kalau mau dua putaran, yang pasti kalau data ini menunjukkan yang masuk dua putaran adalah Prabowo. Tetapi, siapa yang mendampingi Prabowo di putaran kedua saat ini kita tidak tahu apakah Anies atau Ganjar," ujar Direktur Eksekutif LSI Dyajadi Hanan pada konferensi pers daring, Minggu (10/12/2023).

Dalam survei tersebut, LSI menemukan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud turun yakni dari perolehan 26,1% pada Oktober 2023. Sementara itu, Anies-Muhaimin menikmati peningkatan elektabilitas dari 19,6% kendati saat ini masih menduduki peringkat ketiga.

Advertisement

Menurut Djayadi, elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sampai dengan saat ini bersaing cukup ketat. Belum lagi, dia menyebut pemilih masih banyak yang belum memutuskan pilihannya apabila Pilpres digelar dalam dua putaran. Adapun dalam simulasi Pilpres 2024 putaran kedua, LSI turut menghitung persentase kemungkinan perpidahan dukungan apabila satu paslon telah tersingkir. Apabila Prabowo-Gibran tersingkir, maka 37,2% basis pemilih akan beralih ke Ganjar-Mahfud, 35,5% ke Anies-Muhaimin, dan 27,3% belum menentukan pilihan.

"Mungkin sekarang semakin banyak pemilih Jokowi yang masuk ke Prabowo-Gibran," terang Djayadi.

Kemudian, apabila Ganjar-Mahfud tersingkir, maka basis pemilih akan beralih ke Prabowo-Gibran sebesar 50,1%, ke Anies-Muhaimin 25,3%, serta 24,6% belum menentukan pilihan.

Advertisement

Lalu, apabila Anies-Muhaimin tersingkir, maka 46,2% basis pemilih diperkirakan pindah ke Prabowo-Gibran, 20,4% ke Ganjar-Mahfud, serta 33,4% belum menentukan pilihan.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pujian Prabowo ke Gibran dan Proyeksi yang Lolos Pilpres Dua Putaran" 

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif