news
Langganan

Serangan Serigala Resahkan Warga Aceh Besar, Hewan Ternak Mati Misterius - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 16 Oktober 2022 - 17:03 WIB

ESPOS.ID - Sisa-sisa bangkai lembu yang diduga menjadi korban serangan serigala membuat resah masyarakat di wilayah Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu (16/10/2022). (Antara)

Esposin, BANDA ACEH — Serangan serigala membuat resah masyarakat di wilayah Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Hewan ternak mereka banyak yang mati dalam keadaan seluruh isi perut hilang.

Advertisement

"Kecurigaan kita itu serangan oleh anjing ajak (anjing hutan), anjing itu memang banyak di wilayah Aceh Besar," kata Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, di Banda Aceh, seperti dikutip Esposin dari Antara, Minggu (16/10/2022).

Ia menjelaskan, saat ditemukan kondisi hewan ternak jenis lembu yang masih kecil tersebut hanya tinggal kulit, kepala, kaki, dan tulang atasnya saja.

Advertisement

Ia menjelaskan, saat ditemukan kondisi hewan ternak jenis lembu yang masih kecil tersebut hanya tinggal kulit, kepala, kaki, dan tulang atasnya saja.

Baca Juga: 10-an Kambing di Desa Kepyar Wonogiri Mati Mengenaskan Diserang Hewan Misterius

Sedangkan seluruh isi dalam tubuhnya sudah tidak tersisa.

Advertisement

Karena itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Ia menegaskan sejauh ini mereka baru menduga peristiwa itu disebabkan oleh anjing hutan.

Baca Juga: Dimangsa Hewan Misterius, Kambing Milik Warga Kepyar Wonogiri Hilang Jeroannya

Advertisement

Namun untuk kepastiannya harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh BKSDA.

"Belum kami pastikan anjing ajag (hutan) dan kita koordinasi dengan BKSDA bersama Kadis Peternakan Aceh Besar, maka kami periksa dulu bahwa penyebabnya adalah sesuai dengan kecurigaan kita," katanya.

Ia menyebutkan berdasarkan laporan sementara yang diterima jumlah hewan ternak yang menjadi korban binatang buas tersebut berkisar antara empat sampai 10 ekor.

Advertisement

Baca Juga: Cerita Misterius Anjing Liar Penghisap Darah Kambing

"Rencananya kita turun ke lokasi setelah berkoordinasi dengan BKSDA Aceh. Saat ini BKSDA lagi membuat analisisnya, dan sedang patroli juga," ujar Zalsufran.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif