news
Langganan

Sepi Pembeli, Pedagang Ikan Susoh Bubarkan Paksa Vaksinasi Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Selasa, 28 September 2021 - 15:36 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi. Seorang vaksinator dari TNI menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga peserta vaksinasi massal di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Sabtu (26/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Esposin, Aceh -- Video aksi ratusan pedagang ikan di di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya membubarkan paksa petugas vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan setempat viral. Video tersebut tersebar pada Selasa (28/9/2021) pukul 08.00 WIB.

Sebagaimana dilansir dari Liputan6.com, warga tidak senang dengan kehadiran petugas vaksinasi Covid-19. Warga yang didominasi nelayan dan pedagang ikan itu merasa PPI menjadi sepi pembeli sehingga dagangan tidak laku. Mereka menduga itu karena keberadaan petugas vaksinasi Covid-19 di PPI.

Advertisement

Petugas kepolisian di lokasi kejadian tidak bisa berbuat apa-apa lantaran warga begitu banyak. Tidak ada korban jiwa dalam aksi pembubaran paksa petugas vaksinasi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Pengumuman Lur... Pemkab Karanganyar akan Gelar Vaksinasi Malam Hari

Advertisement

Baca Juga: Pengumuman Lur... Pemkab Karanganyar akan Gelar Vaksinasi Malam Hari

Namun dari video yang beredar di media sosial itu terlihat dokumen milik Dinkes berserakan karena diacak-acak massa yang mengamuk. Masker dan kertas dokumen berserakan di lokasi. Beberapa orang tampak merusak meja.

Petugas keamanan mencoba menenangkan massa. Sejumlah warga terdengar berteriakan 'hidup masyarakat'.

Advertisement

"Tadi waktu saya tiba di lokasi, kejadiannya sudah selesai. Petugas kami juga sudah dibawa ke Polres," kata Safliati saat dimintai konfirmasi detikcom.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Lebihi Target, Kapan Sragen Masuk Level 2 PPKM?

Dia menyebut delapan petugas kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 di tempat itu. Mereka berada di Polres karena syok serta dimintai keterangan.

Advertisement

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 di lokasi itu baru dilakukan Selasa. Dia mengaku belum mengetahui ada atau tidak dosis vaksin Covid-19 yang rusak akibat insiden tersebut.

"Kami belum dapat menanyakan berapa dosis yang dibawa dan sudah terpakai berapa kepada tim. Mereka masih syok," ujarnya.

Baca Juga: Peroleh 2,6 Juta Vaksin Per Pekan, Jateng Genjot Vaksinasi Remaja

Advertisement

Program vaksinasi Covid-19 bakal terus dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan. Tetapi, dia memastikan pengamanan vaksinasi Covid-19 bakal lebih diperketat.

"Vaksinasi di tempat keramaian memperketat pengamanan saja."

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif