by Redaksi - Espos.id News - Senin, 11 Januari 2010 - 18:03 WIB
Jakarta--Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan bertanggung jawab untuk kasus sel mewah Artalyta Suryani cs di Rutan Pondok Bambu. Patrialis menyatakan siap mengambil alih kesalahan anak buahnya.
"Saya yang bertanggung jawab," kata Patrialis di Gedung Depkum HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/1).
Patrialis menyatakan akan memeriksa dan memberi sanksi pada yang bertanggung jawab. "Tapi sanksinya kepada siapa kita menunggu hasil pemeriksaan. Yang pasti saya tegas dalam hal ini," katanya.
Patrialis menyatakan akan terus melakukan pembenahan di lembaga pemasyarakatan. Ia mengaku Presiden SBY setuju menggelontorkan dana Rp 1 Triliun untuk pembenahan lapas.
"Kita kekurang SDM. Manusia sudah seperti ikan Sepat, ribuan orang masuk penjara. Ini ada bantuan Rp 1 triliun untuk LP," kata Patrialis.
Menurut data kapasistas di rutan atau LP banyak yang telah melebihi kapasitas. Untuk Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, saat ini dihuni 1.164 orang. Padahal kapasitas penjara itu hanya untuk 504 orang.
dtc/isw