Dua tas ransel tersebut kali pertama ditemukan salah seorang mahasiswi yang lalu melapor temuannya itu kepada karyawan sekolah tinggi tersebut. Agus Prihandoko, karyawan Sekolah Tingggi Teologi Magelang, mengatakan setelah mendapat laporan dari mahasiswi maka beberapa karyawan pun mengecek keberadaan tas misterius yang ditemukan tergeletak di bawah pohon sirsak, samping gedung kampus setempat.
”Kami tidak berani membuka tas tersebut karena khawatir berisi bom, maka kami melaporkan temuan itu ke Polsek Mungkid," katanya. Beberapa waktu kemudian, tiga orang polisi datang mengecek temuan tersebut. Tas itu lalu secara perlahan-lahan ditarik dengan batang kayu. Seterlah dirasa aman, tas dibuka, dan barang yang ada di dalamnya dikeluarkan satu per satu.
Di dalam tas berwarna cokelat, antara lain terdapat buku tabungan BCA, berkas-berkas BCA, BPKB mobil Avanza, dan ikat pinggang berwarna hitam. Sedangkan di dalam tas berwarna hitam, antara lain terdapat 2 stel baju bertuliskan BCA, parfum, jam tangan, dan kunci sepeda motor.
Agus mengatakan, setelah diperiksa dan diambil gambarnya, barang-barang itu dimasukkan lagi ke dalam tas, lalu dibawa petugas tersebut ke Polres Magelang.