by Jumali- Harian Jogja - Espos.id News - Rabu, 4 November 2020 - 11:21 WIB
Esposin, BANTUL -- Beberapa jam sebelum meninggal dunia karena indikasi serangan jatung, dalang kondang Ki Seno Nugroho sempat bersepeda di sekitar rumah.
Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, menceritakan awalnya Ki Seno sempat bersepeda bersama dengan tetangganya pada Selasa (3/11/2020) sore.
Namun di tengah jalan, ungkap dia, Ki Seno merasakan sakit hingga harus dijemput warga untuk bisa sampai di rumahnya.
Populer Via Youtube, Begini Sepak Terjang Dalang Fenomenal Ki Seno Nugroho
Populer Via Youtube, Begini Sepak Terjang Dalang Fenomenal Ki Seno Nugroho
Sesampai rumah, kondisi Ki Seno Nugroho dilaporkan membaik. Tapi setelah maghrib Ki Seno kembali merasakan sakit dan muntah-muntah sehingga harus dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan.
Saat masuk UGD rumah sakit tersebut, Seno masih dalam keadaan sadar. Hingga akhirnya, kondisi Ki Seno semakin memburuk dan dipindah ke ICCU.
Penentuan Usulan UMK Klaten 2021 Tanpa Survei KHL Tapi Mengacu Ini
Dari pemeriksaan saat itu ada penggumpalan sel darah.
“Saat itu diberi obat dan diperbolehkan pulang. Kami pun kembali mementaskan wayang climen sampai tanggal 2 November,” lanjutnya.
Selain penggumpalan sel darah, Ki Seno, lanjut Gunawan, Ki Seno juga punya riwayat asam lambung. Menurut dia, Ki Seno juga sempat berhenti merokok.
“Tapi tidak berlangsung lama,” ucapnya.
Kabar Bahagia! Hasil Uji Klinis Fase 3, Vaksin Covid-19 Cenderung Aman